Budi Strach Investasi Rp 120 Miliar Bangun Pembangkit
Menurut Deputy President Director Budi Strach, Sudarmo Tasmin, pembangunan PLTU menelan investasi senilai Rp 100 miliar, sedangkan PLTBG mmebutuhkan dana investasi Rp 20 miliar.
Perusahaan berharap, kedua pembangkit listrik ini bisa meningkatkan efisiensi perusahaan. "Listrik dari pembangkit alternatif lebih murah daripada listrik dari PLN yang harganya selalu naik terus," katanya.
Sudarmo menjelaskan, total anggaran sebesar Rp 120 miliar untuk kedua pembangkit tersebut adalah bagian dari total belanja modal senilai Rp 350 miliar di tahun ini. Nantinya sisa dana akan digunakan untuk ekspansi pabrik pemanis sebesar Rp 160 miliar, serta mendanai perawatan mesin dan operasional rutin sebesar Rp 80 miliar.