ESDM Hanya Menyetujui 1 Juta Ton Untuk Produksi Batubara Lumbung Energi
Anak usaha PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk. (BORN) yaitu PT Asmin Koalindo Tuhup (AKT) menargetkan produksi batubaranya sebesar 1,8 juta ton ditahun ini. Namun Dirjen Mineral dan Batu bara Kementerian ESDM hanya menyetujui 1.021.824 juta ton.
Alexander Ramlie selaku Presiden Direktur Borneo Lumbung Energi & Metal, mengatakan hingga akhir Juli 2014, produksi batu bara Asmin Koalindo Tuhup (AKT) sudah mencapai 860.726 ton.
Namun, dengan kondisi saat ini yang kurang kondusif di mana permintaan atas batu bara di pasar sangat minim sementara suplainya sangat tinggi, mengakibatkan turunnya harga batu bara. “Sehingga manajemen berpendapat untuk menurunkan produksi dan menangguhkan ekspansi perseroan,” tutur Alexander, seperti dikutip dalam Bisnis.com, Senin (08/09).
PT Borneo Lumbung saat ini masih memiliki 99,99% dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor PT Asmin Koalindo Tuhup. Jika divestasi saham AKT jadi dilakukan, maka perseroan akan tetap mempertahankan posisi sebagai pemegang saham pengendali di AKT.