Freeport Tetap Bangun Smelter di Gresik
Miner's Life – Jakarta, Dalam pekan kemarin, selama dua hari (Sabtu-Minggu) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said melakukan kunjungan kerja ke Papua, yang bertujuan untuk melihat lebih dekat aktifitas PT Freeport Indonesia dalam melakukan penambangan bijih tembaga di Papua.
Selain itu, Rombongan Kementerian ESDM juga melihat rencana Freeport Indonesia dalam membangun fasilitas pengolahan barang tambang (smelter).
Namun, dari hasil kunjungan kerja Menteri Sudirman Said ke Papua itu terkuak sudah teka-teki soal rencana pembangunan smelter itu. Di mana smelter yang akan dibangun di Papua bukan proyeknya Freeport.
Sudirman menjelaskan, pembangunan Smelter di Papua akan dibangun oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Papua yang bekerja sama dengan investor. Keputusan ini sudah menguntungkan bagi semua pihak.
“Freeport sudah punya smelter di Gresik (PT Smelting, yang 25% sahamnya dimiliki Freeport Indonesia), sementara masyarakat Papua minta ada smelter di sana. Kalau Freeport dibebankan di 2 tempat menjadi kurang ekonomis,” ungkapnya.
Sementara itu, tambahnya, Pemerintah daerah Papua sangat berminat juga membangun smelter. Kebetulan pula ada investor asing yang berminat. “Investornya dari Tiongkok,” tuturnya.