Harga Batu Bara Merendah di Tahun 2014
Menurut lembaga perbankan UBS dan Bank of America Corp, batu bara untuk pembangkit listrik di pelabuhan Newcastle, Australia, sedikit berubah mulai 1 Oktober. Pada 2012 harga batu bara naik 7,6%, dan naik 8,1% pada 2013, situasi ini berbeda dengan tahun ini. Newcastle merupakan pelabuhan kedua terbesar untuk ekspor batu bara di dunia.
Pengekspor terbesar keempat di dunia yakni Colombia, sedang berupaya untuk meningkatkan ekspornya di saat konsumen terbesarnya, Cina, menggenjot produksi. Situasi ini menyulitkan terjadinya kenaikan harga. Sejak tahun 2009 melimpahnya pasokan batu bara diperkirakan akan membuat harga mencapai titik terendah.
Produksi di Cina naik menjadi 3,68 miliar ton pada 2013, naik dari 3,65 miliar ton tahun sebelumnya. Menurut Biro Statistik Sumber Daya dan Energi Australia, ekspor dari Indonesia juga diperkirakan meningkat, naik dua persen pada tahun ini menjadi 420 juta ton. Produksi Colombia, produsen batu bara terbesar di Amerika Latin, naik 12,8 persen menjadi 97 juta ton pada tahun ini.
Kelebihan pasokan diperkirakan mencapai 14,9 juta ton tahun depan, dari 6,8 juta ton tahun ini. Harga batu bara di Newcastle, yang menjadi patokan harga batu bara Asia, turun menjadi USD 67,05/metrik ton pada bulan Juli, terendah sejak September 2009. Harga itu ditutup menjadi USD 68,10 pada 1 Agustus, membuat rata-rata harga di Newcastle mencapai USD 74,08 tahun ini.