KESDM akan Lelang 25 WK Panas Bumi
Miner's Life – Jakarta, Rencananya pada tahun 2015 mendatang, Pemerintah melalui Kementerian ESDM akan melelang 25 wilayah kerja panas bumi dengan total kapasitas 1.225 megawatt (MW), dengan nilai investasi total sebesar US$ 4,6 miliar. Hal ini dilakukan guna memenuhi target porsi panas bumi dalam bauran energi nasional pada tahun 2025 mendatang yang mencapai 7,1% atau sebesar 7.214 MW.
Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Rida Mulyana menyatakan, saat ini terdapat 31 proyek panas bumi yang masih dalam tahap konstruksi. Ke-31 proyek ini ditargetkan bakal selesai seluruhnya pada 2020 dan menambah kapasitas terpasang pembangkit panas bumi sebesar 3.521 MW.
Namun, ungkapnya, tambahan kapasitas tersebut belum bisa merealisasikan target bauran energi nasional pada tahun 2025. Untuk itu, pihaknya akan melelang sebanyak 25 wilayah kerja panas bumi pada tahun depan. Lelang akan dilakukan bertahap namun dipastikan selesai seluruhnya pada 2015.
"Tahun depan akan dilelang bertahap, sekali lelang mungkin sekitar lima wilayah kerja, sebulan setelah lelang lagi. Seluruhnya akan selesai pada 2015," katanya.
Nantinya, Rida menjelaskan, proyek panas bumi yang dilelang kali ini tersebar di selurub Indonesia dengan kapasitas bervariasi mulai dari 2×2,5 MW hingga 165 MW. Beberapa wilayah kerja tersebut yakni Gunung Lawu (165 MW), Gunung Arjuno Welirang (110 MW), Graho Nyabu (110 MW), dan Songa Wayaua (2×2,5 MW). Total kebutuhan investasi untuk menggarap ke-25 proyek panas bumi ini diperkirakan mencapai angka US$ 4,6 miliar.