PLTA Cisokan Siap Beroperasi 2018
Miner's Life – Jakarta, Pemerintah optimis proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Cisokan pada tahun 2018 akan beroperasi sesuai dengan target yang ditentukan.
Menurut Direktur Aneka Energi Baru Terbarukan Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, Alihudin Sitompul, saat ini proyek dengan kapasitas 4×260 megawatt (MW) tersebut sudah dalam tahap konstruksi.
“Pembebasan lahan sudah rampung, sambil jalan, jika konstruksi memakan waktu 3 tahun berarti tahun 2018 mulai beroperasi,” ujarnya.
Alihudin menjelaskan, untuk pendanaannya World Bank selaku pihak yang memberikan pendanaan telah berkomitmen memberikan pinjaman kepada PLN. “Nilai investasinya masih sama,” katanya.
Berdasarkan data PLN pembangunan PLTA Upper Cisokan menelan anggaran sebesar US$ 765 juta dengan rincian US$638 juta dari bantuan World Bank, US$ 20 juta dari pemerintah pusat, dan US$ 107 juta dari PT PLN.
Alihudin menuturkan, tujuan pembangunan PLTA Upper Cisokan untuk menambah daya listrik dalam memenuhi permintaan akan kebutuhan tenaga listrik pada sistem kelistrikan Jawa-Bali, terutama pada saat beban puncak. PLTA ini mampu menghasilkan listrik sebesar 1.040 megawatt (MW), sedangkan PLTA Cirata kapasitasnya "hanya" 1.000 MW dan PLTA Saguling 700 MW.