Pemerintah akan Kaji Pendistribusian Tertutup Elpiji 3 Kg
Miner's Life – Jakarta, Sekretaris Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, Hufron Asrofi mengatakan bahwa, pihaknya saat ini sedang mengkaji proses distribusi tertutup elpiji (LPG) 3 Kg. Salah satu yang dikaji adalah penggunaan kartu kendali bahan bakar minyak (BBM) agar distribusi elpiji 3 kg akan tepat sasaran.
“Pakai konsep. Konsepnya beralamat, pemegang kartu yang berhak mendapatkan elpiji 3 kg,” katanya.
Hufron menjelaskan, penggunaan kartu kendali pernah dilakukan di beberapa daerah. Pendataan dilakukan oleh Ditjen Migas, Kementerian ESDM.
Dan untuk ke depan, tambahnya, distribusi elpiji bersubsidi itu bisa menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) sebagai basis data. Namun sebelum itu dilakukan regulasinya harus diperbaiki dengan baik.
Sementara itu, ungkapknya, untuk tahap awalnya hanya rumah tangga yang memakai kerosin atau minyak tanah yang berhak memakai elpiji 3 kg. Kalau sudah ada kesepakatan menggunaakan KIS, maka membeli elpiji 3 kg harus menggunakan kartu KIS.
Mengenai pengawasan agar KIS tidak berpindah tangan dan disalahgunakan, dirinya belum bisa menjelaskan secara pasti cara apa yang harus dilakukan.