Miner’s Life – Jakarta, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) tengah mendorong pengembangan biogas sebagai energi alternatif. Biogas menjadi salah satu energi terbarukan yang potensial unuk dikembangkan di Indonesia.
Ketua Komite Tetap Energi Baru dan Terbarukan Kadin, Harry Salman Sohar menyatakan “Implementasi pengembangan bisnis biogas sebagai efisiensi energi dan peluang bisnis dengan cara yang efisien dan berkelanjutan masih perlu ditingkatkan”.
Harry menambahkan, biogas memiliki kelebihan dalam aspek pemberdayaan masyarakat, ekonomi dan lingkungan hidup. Melalui biogas masyarakat bisa lebih mandiri turut berpartisipasi dalam ketahanan energi daerah.
“Butuh sosialisasi yang baik di kalangan masyarakat, pelaku usaha dan pemerintah dalam pengembangan energi biogas. Bahkan pola pembangunannya yang sederhana cocok dikembangkan di daerah pedesaan. Dan bisa diaplikasikan untuk keperluan rumah tangga” kata Harry dalam acara Biogas Indonesia Forum 2015 di Jakarta (20/03/2015).
Berdasarkan data Kadin rasio elektrifikasi di Indonesia berkisar 76,56%, permintaan kenaikan listrik mencapai 7% per tahun. Sementara itu sesuai dengan amanat Peraturan Presiden no. 5 tahun 2006 diharapkan untuk kelompok Energi Baru dan Terbarukan mampu menyumbang 17% pemenuhan energi pada tahun 2025.
Sekedar informasi sumber biogas dapat diperoleh dari pengolahan limbah dari berbagai sektor industri. Selain itu Biogas juga memiliki manfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah dengan memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.
“Kami harapkan pemanfaatannya dapat lebih optimal. Kami mendukung sepenuhnya pengembangan biogas dari limbah perkebunan, industri, pertanian dan perkotaan menjadi energi terbarukan yang bernilai bisnis” pungkas Harry. (Andy)
Sumber foto:
