Penjualan Pertamax Meningkat
Miner's Life – PT Pertamina (Persero) mengalami peningkatan khususnya penjualan pertamax. Dimana rata-rata kenaikan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi itu naik sebesar 20% jika dibandingkan sebelum adanya kenaikan harga pada BBM bersubsidi.
Penjualan pertamax yang meningkat itu disebabkan setelah pemerintah secara resmi menaikan harga pada BBM bersubsidi jenis premium dan solar pada selasa (18/11). Dimana harga per liternya untuk premium menjadi Rp 8.500 dari Rp 6.500 dan solar Rp 7.500 dari Rp 5.500. sementara harga per liter pertamax pada kisaran Rp 11.000-an.
Menurut Ali Mundakir selaku VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) untuk perhitungan Konsumsi pertamax paska kenaikan tarif BBM bersubsidi baru bisa diketahui pekan depan. Kalau sekarang diungkap terlalu cepat, setelah seminggu baru bisa.
Konsumsi rata-rata pertamax naik di sejumlah daerah, khususnya kota-kota besar seperti Medan, Jakarta, dan Semarang. Sedangkan, untuk konsumsi premium, belum bisa dirata-rata. Sebab ada peningkatan konsumsi dalam jumlah besar sehari sebelum kenaikan harga BBM bersubsidi. Namun, setelah tarif premium resmi naik terjadi penurunan konsumsi.