RI TolakTawaran Rusia Bangun PLTN
Jakarta, Pemerintah Indonesia menolak dengantegas tawaran dari Rusia untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di tanah air.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil menuturkan, alasannya sumber energi tenaga nuklir masih kontroversial di masyarakat kita. “Mereka (Rusia) bicara tentang kapasitas listrik nuklir. Saya bilang itumasih jauh, kita belum pikirkan hal tersebut,” katanya. Sofyan menjelaskan, dalam pertemuannya dengan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, pihak Rusia menjelaskan sudah memiliki teknologi yang bagus dalam bidang nuklir. Mereka pun sudah kerjasama di banyak negara.
Namun, lanjutnya, pemerintah Indonesia menjelaskan sumber energi tenaga nuklir tidak menjadi bagian yang dipertimbangkan dalam proyek pembangkit listrik 35.000 megawatt.