Reaktor Fusi Nuklir Belum Aman
Jakarta, Perusahaan teknologi Amerika Lockheed Martin mengklaim akan memiliki reaktor fusi dalam waktu lima tahun. Kini para ilmuwan dari University of Washington mengatakan mereka juga sedang menciptakan fusi nuklir yang berkelanjutan.
Profesor Fisika dari Universitas Washington, Thomas Jarboe mengatakan, fusi nuklir tidak sepenuhnya aman, tapi jauh lebih aman dari pada reaktor fusi yang sekarang digunakan untuk membangkitkan listrik.
“Reaktor fusi tidak bisa meledak, bahan bakarnya tidak radioaktif untuk jangka panjang dan bisa menjadi sumber energi yang tidak terbatas,” katanya.
Jarboe menjelaskan, tetapi untuk memulai proses fusi memerlukan kondisi yang hampir sama dengan permukaan matahari tapi pada ruang yang tertutup. Begitu fusi dimulai, maka reaktor akan menghasilkan panas dalam jumlah besar untuk menciptakan uap dan menjalankan turbin generator listrik.
Saat ini, Profesor Jarboe dan timnya sedang mengupayakan pendekatan yang berbeda, memasukkan arus listrik ke plasma itu sendiri untuk menciptakan ruang magnetik yang kuat.
Para ilmuwan berencana untuk meneruskan eksperimen dengan membangun reaktor dynomak yang lebih besar yang bisa mempertahankan arus plasma lebih efisien, dan mereka yakin fusi yang berkelanjutan bisa dicapai dalam generasi ini.