SBY Resmikan Fasilitas Lapangan Migas Banyu Urip
Miner's Life – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meresmikan Fasilitas Produksi Lapangan Banyu Urip. Presiden menandatangani prasasti peresmian Fasilitas Produksi Lapangan Banyu Urip setelah menghadiri puncak peringatan Hari Jadi TNI di Surabaya.
Pengembangan proyek ini nilainya mencapai lebih dari US$ 2,5 miliar, atau lebih dari Rp 30 triliun.
Dalam peresmian tersebut, SBY menandatangani prasasti peresmian Fasilitas Produksi Lapangan Banyu Urip. Hadir pada kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Bupati Bojonegoro H. Suyoto, Plt. Kepala SKK Migas J. Widjonarko, Presiden Mobil Cepu Ltd (MCL) Jon M. Gibbs, Komisaris Utama Pertamina Sugiharto, Direktur Utama Pertamina EP Cepu Amril T. Mandailing, dan Ketua Badan Kerjasama PI Blok Cepu Hadi Ismoyo.
“Semua pihak harus mendukung penuh agar proyek berjalan sesuai rencana,” kata Plt Kepala SKK Migas, J Widjonarko.
Presiden Mobil Cepu Ltd (MCL) Jon M Gibbs mengatakan, langkah SKK Migas untuk meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sangat baik. Menurutnya, kelima kontrak EPC, konsorsiumnya dipimpin oleh perusahaan Indonesia.
“Terdapat lebih dari 10.000 pekerja Indonesia yang 60 persen di antaranya adalah pekerja yang berasal dari Bojonegoro dan Tuban,” kata Jon.
Berkaitan dengan peresmian Fasilitas Produksi Lapangan Banyu Urip, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung, akan melakukan kunjungan ke lokasi Proyek Banyu Urip, sekaligus meresmikan 11 proyek-proyek lain di sektor energi.
Sesuai rencana pengembangan lapangan (Plan of Development/PoD), investasi di Proyek Banyu Urip mencapai lebih dari USD2,5 miliar, dengan rincian untuk pembangunan fasilitas produksi sebesar USD2,2 miliar dan pengeboran sumur sebanyak USD337 juta.