Serikat Pekerja PT PLN Tolak Rencana Pemerintah Terkait Regionalisasi PLN
Miner's Life – Jakarta, Dewan Pimpinan Serikat Pekerja PT PLN menolak rencana pemerintah meregionalisasi PLN. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum SP PLN Riza Fauzi.
Pernyataan Pemerintah melalui Wakil Presiden Jusuf Kalla Kamis (12/03/2015), dianggap akan membuka kemungkinan sektor Ketenagalistrikan ini akan dikomersialisasi.
Dalam Program Regionalisasi (wilayah pengelolaan) PLN ini Pemerintah akan membagi wilayah Indonesia dibagi menjadi dua wilayah pengelolaan. Unbundling vertikal (Jawa-Bali) yang pengelolaannya akan ditangani secara komersial dan Unbundling horizontal yang pengelolaannya akan ditangani langsung oleh PEMDA dan BUMD.
Ir. Ahmad Daryoko selaku Ketua Pembina Konfederasi Serikat Nasional menyatakan “Dikhawatirkan PLN akan berubah fungsi dari pembangkit, dan pendistribusi listrik, hanya menjadi perusahaan penyedia jasa jaringan distribusi listrik”.
“Hal ini justru akan membebani masyarakat, karena kesesuaian tarif listrik bukan lagi ditentukan oleh Negara” pungkas Ahmad dalam jumpa pers yang diadakan di Jakarta (13/03/2015).
Serikat Pekerja PT PLN akan mengambil aksi dalam penolakan regionalisasi PLN oleh Pemerintah. “Hal ini kami lakukan agar sektor ketenagalistrikan tidak akan dimonopoli oleh swasta, mengingat hanya PLN satu-satunya BUMN yang belum mengalami privatisasi” pungkasnya. (Andy)
Foto: Herysetya