Strategi Indonesia Untuk Menghadapi Tantangan Global
Strategi Indonesia Untuk Menghadapi Tantangan Global
Miner's Life – Jakarta, International Workshop yang melibatkan para pakar dari perwakilan institusi terkait yaitu Menteri ESDM, Global CCS Institute, Shell Upstream Indonesia, ASEAN Forum Coal, CSIRO, UK Policy for CCS, Perguruan tinggi dan pembicara internasional lainnya. International CCS Workshop ini difokuskan pada indemtifikasi pengembangan tingkat lanjut implementasi pilot project CCS di Indonesia yang memungkinkan diterapkan dinnegara anggota ASEAN lainnya yg lebih luas.
"Indonesia dikatakan harus berperan aktif berperan serta dalam mencegah berlanjutnya perubahan iklim. Sebagai negara dengan penduduk yang sangat besar, otomatis konsumsi energi juga sangat besar. Sudah pasti dunia internasional sangat memperhitungkan bagaimana prilaku kita dalam mengelola kebijakan energi." Ujar Menteri Kementerian Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, di Kementerian ESDM Jakarta.
Aplikasi teknologi CCS dalam Enchanced Oil Recorvery (EOR) merupakan strategi yang sesuaui dengan karakteristik formasi geologi di Indonesia. Banyak sumur migas tua yang dapat dimanfaatkan kembali dengan teknologi CO2 – EOR. Metode ini berbiaya rendah, dimana sumber dayanya disuplay dari pengelolahaan gas alam, sementara depleted reservior migas menjadi tempat penyimpanan. Kesediaan Pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan insentif bagi operator migas yang mengaktifkan kembali sumur tua akan mendorong operator terlibat aktof mengembangkan teknologi CCS, khususnya dalam sektor migas.
Kegiatan CCS ini membutuhkan kebijakan dan peraturan terkait pihak penanggung jawab pengelolahan CO2 dalam jangka panjang.
"Dalam bentuk komitmen indonesia untuk mengurangi emisi CO2 yang tersisa 26% dengan kekuatan biaya sendiri dan 40% dengan bantuan rekan2 kita dari Global Comunity pada tahun 2020." Ujar Sudirman.
Pemerintah menyambut baik penyelenggaraan workshop ini dengan melibatkan beberapa pembicara internasional.