Tahun Ini Batubara masih Jadi Andalan Investasi di Kaltim
Jakarta, Diprediksi pada tahun 2015 ini, komoditas Batubara masih akan menjadi andalan investasi di Kaltim. Terlebih adanya kebijakan penggunaan batu bara untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri diyakini bakal kembali menggairahkan sektor pertambangan yang sempat lesu.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Kepala Badan Perizinan dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Kaltim, Didi Rusdiansyah
“Ada kebijakan agar batubara digunakan untuk keperluan pembangkit listrik di dalam negeri. Jika kebijakan ini jalan, pasti batu bara akan kembali bergairah. Beda jika diekspor, karena harga batubara dunia masih lesu,” katanya.
Didi menjelaskan, pencapaian realisasi investasi yang mencapai Rp 30,86 triliun. Jumlah tersebut merupakan total investasi dari Penanaman Modal Asing (PMA) Rp 19,81 triliun, dan Penamanan Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 11,05 triliun.
Dengan lesunya harga batubara dunia, menurut Didik, tak begitu berpengaruh terhadap realisasi investasi di sektor penambangan emas hitam.
Batubara, ungkapnya, masih menjadi andalan investasi di Kaltim. Terutama, adanya kebijakan penggunaan batubara dalam negeri diyakini bakal kembali menggairahkan sektor pertambangan yang sempat lesu.
Sebelumnya, Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) menargetkan realisasi investasi di Kaltim 2014 sebesar Rp 32,49 triliun. Sementara, BPPMD Kaltim dalam Rapat Umum Penanaman Modal (RUPM) mematok realisasi investasi sebesar 35 triliun.