Target Lifting Minyak 2014 Tak Tercapai
Jakarta, Kepala Bagian Humas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Rudianto Rimbono menyatakan, lifting minyak mencapai 794.000 barel per hari atau 97% dari target APBN-P 2014 sebesar 818.000 barel per hari.
"Sehingga total lifting migas mencapai 2.012.000 barel setara minyak per hari atau 99% dari target 2.042.000 barel per hari," ujarnya.
Rudianto menegaskan, tidak tercapainya lifting minyak disebabkan beberapa faktor yaitu beberapa KKKS belum dapat melakukan kegiatan karena gangguan fasilitas produksi dan off taker, antara lain kendala sumur dan fasilitas produksi, unplanned shutdown dan kendala dari off taker dalam proses lifting.
Selain itu, tabahnya, mundurnya jadwal proyek onstream, seperti Banyu Urip, Lapangan Bukit Tua, Lapangan Kerendan, Lapangan Ridho, Lapangan Bayan dan Lapangan Sampoerna.
Penyebab lainnya adalah masalah operasional, seperti hasil pemboran yang tidak sesuai target, kendala teknis operasi produksi, keterlambatan pengadaan fasilitas dan peralatan produksi, kendala perijinan dan gangguan pencurian dan keamanan serta illegal tapping.