Tiga Investor Siap Investasi Proyek Pembangkit Listrik
Miner's Life – Jakarta, Sepanjang periode Oktober 2014 hingga 23 Januari 2015 tercata sudah ada tiga perusahaan asal Tiongkok yang beminat untuk berinvestasi di sektor kelistrikan di Indonesia.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan, dua di antara ketiga perusahaan itu bahkan sudah mengungkapkan komitmen nilai investasi sebesar US$ 19,9 miliar.
Franky Sibarani, Kepala BKPM menjelaskan, ketiga perusahaan Tiongkok itu merupakan bagian dari tujuh perusahaan asing yang menyatakan minat untuk menanamkan investasi di Indonesia pada periode yang sama sebesar US$ 20,45 miliar.
“Perusahaan lainnya berasal dari Korea Selatan, India, Jepang dan Portugal,” ujarnya.
Oleh karena itu, ungkapnya, BKPM akan terus melakukan pendampingan agar investastor yang sudah menyatakan minat ini dapat segera merealisasikan investasinya.
Sebelumnya, Pemerintah berencana akan membangun pembangkit listrik berkapasitas 35.000 megawatt (MW), yang 25.000 MW akan dibangun oleh pihak swasta dan sisanya 10.000 MW akan dibangun oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Franky mengungkapkan, BKPM memulai proses untuk mempercepat pengurusan perizinan sektor listrik. Dua langkah telah dan akan dilakukan BKPM untuk mengupayakan perizinan listrik yang lebih cepat. Kedua langkah itu yaitu sosialisasi proses perizinan listrik di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat kepada kalangan investor dan memfasilitasi percepatan perizinan investasi sektor listrik yang selama ini terhambat.