Sekretaris perusahaan PT Timah Tbk, Agung Nugroho mengemukakan revisi beleid tersebut memberi jaminan kepastian di sektor pertambangan timah dan mengurangi praktik tambang ilegal. Selain itu, adanya pembagian peran dan wewenang masing-masing kementerian yang jelas ini akan membuat alur tata niaga menjadi jelas transparan.
"Kami mendukung penerapan beleid tersebut. Kami-pun siap meningkatkan produksi hingga kapasitas maksimal perusahaan sekitar 70.000 ton per tahun," tutur Agung.
Pendapat yang sama juga diungkapkan Direktur Serumpun Tin Perkumpulan Pengusaha Pemurnian Timah Bangka Belitung, Tjahjono Mukmin mengatakan revisi pemendag itu sangat positif. Dia menilai selain meningkatkan kepastian dalam berusaha, revisi permendag itu juga akan meningkatkan pemasukan negara dari sektor pajak.
Trending Now
