Amazon Batal Kembangkan Game Lord of The Rings

SIAR.com, Jakarta — Anda penggemar film trilogy Lord of The Rings? Itu lho, film epic garapan sutradara Peter Jackson yang merupakan adaptasi dari novel J.R.R. Tolkien. Ada kabar baru nih terkait film tersebut.
Rencana Amazon untuk mengembangkannya jadi sebuah game batal. Lho, mengapa? Ceritanya begini.
Awalnya Amazon Game Studio mengumumkan bakal menggarap proyek tersebut dengan Athlon Games yang berbasis di China milik Leyou pada tahun 2019, dan merencanakannya menjadi permainan gratis untuk PC dan konsol.
Permainan akan diatur “pada waktu yang lama sebelum acara The Lord of the Rings, menjelajahi tanah, orang, dan makhluk yang belum pernah dilihat sebelumnya oleh penggemar alam semesta Tolkien,” menurut pengumuman dari Athlon pada saat itu.
Belakangan, Leyou Technologies Holdings Ltd. dibeli oleh konglomerat Tencent Holdings Ltd.
Kemudian Amazon, melalui divisi Amazon Game Studios telah membatalkan rencana pengembangan game berdasarkan film fantasi Lord of the Rings itu.
Penyebab dari batalnya game Lord of the rings karena negosiasi kontrak yang dihasilkan menyebabkan perselisihan antara Amazon dan Tencent sehingga berbuntut dari pembatalan pengembangan game tersebut. Itu kata orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena tidak berwenang untuk berbicara secara terbuka tentang masalah tersebut.
Salah seorang juru bicara dari Amazon mengonfirmasi bahwa setelah akuisisi Tencent atas Leyou, “kami tidak dapat memperoleh persyaratan untuk melanjutkan dengan judul ini saat ini.”
Dengan pembatalan tersebut, tim Amazon yang mengerjakan game tersebut akan dipindahkan ke proyek lain. “Kami mencintai Lord of the Rings IP, dan kecewa karena kami tidak akan menghadirkan game ini kepada pelanggan,” kata juru bicara perusahaan yang berbasis di Seattle itu dalam sebuah pernyataan
Sebelumnya Amazon Game Studio pernah batalkan game lainnya yaitu gim video The Grand Tour pada 2019, sebabnya mendapat ulasan buruk sehingga game ini ditarik dari etalase.
Namun CEO Amazon yang akan datang Andy Jassy mengatakan, sebagai tanggapan bahwa dia berkomitmen pada divisi video game, yang diluncurkan di bawah CEO dan pendiri Amazon Jeff Bezos, yang mengundurkan diri sebagai CEO akhir tahun ini. “Saya yakin tim ini akan sampai di sana jika kami tetap fokus pada hal yang paling penting,” kata Jassy.
Amazon dilaporkan masih berencana membelanjakan jumlah yang mencengangkan untuk properti Lord of the Rings yang berbeda: dikatakan Amazon siap membayar US$465 juta untuk musim pertama acara TV Lord of The Rings. (Dari berbagai sumber/Abraham Badia Sibuea)
Foto : OriginalPoster