Asia Tenggara Sudah Punya 16 Unicorn

SIAR.com — Kini jumlah startup Asia Tenggara yang berada pada tahap unicorn dan di atasnya, yakni decacorn ada 16 startup. Perinciannya, 14 unicorn dan 2 decacorn. Kedua decacorn yaitu Grab dan Gojek.
Unicorn adalah sebutan bagi startup yang memiliki valuasi sebesar US$1 miliar (sekitar Rp 14 triliun). Sedangkan Decacorn adalah startup yang memiliki valuasi sebesar US$10 miliar (sekitar Rp 140 triliun).
Bertambahnya jumlah startup unicorn di Asia Tenggara setelah belakangan ada dua startup yang valuasinya dinilai melampaui US$1 miliar. Kedua startup tersebut adalah J&T Express asal Indonesia dan Carro asal Malaysia.
Berdasarkan data Global Unicorn Club 2021 yang dikeluarkan CB Insight awal Juni 2021, J&T Express yang berbasis di Indonesia memiliki valuasi sekitar US$8 miliar.
Sedangkan Carro yang berbasis di Malaysia berdasarkan pemberitaan terakhir memiliki valuasi US$1 miliar setelah berhasil mengumpulkan US$360 juta dalam putaran pendanaan Seri C yang dipimpin oleh SoftBank Vision Fund 2.
Berikut daftar 16 startup unicorn dan decacorn di Asia Tenggara:
Singapura (7):
- Grab
Bergerak di bidang transportation on demand. Beroperasi di 225 kota di 8 negara ASEAN. Grab merupakan Decacorn pertama di Asia Tenggara. Valuasi Grab sekitar US$14 miliar.
- Sea (sebelumnya bernama Garena)
Sea adalah perusahaan internet yang fokus pada pasar Asia Tenggara dan Taiwan. Misinya adalah memperbaiki kehidupan konsumen dan bisnis kecil di Asia Tenggara dan Taiwan dengan teknologi. Sea Group memiliki tiga layanan, yaitu Garena (Digital Entertainment), Shopee (e-Commerce), dan AirPay (Fintech). Sea telah menjadi unicorn sejak 2016, dan pada Oktober 2017 melakukan IPO di New York Stock Exchange (NYSE).
- Razer
Razer telah menaklukkan 30% dari bisnis video game mouse dan keyboard pada skala global sejak 2015. Didirikan di Singapura dan pindah ke San Francisco. Razer adalah pembuat perangkat keras gaming yang melakukan IPO di Hong Kong pada 2017 dengan nilai US $ 4,4 miliar. Razer mengakuisi MOL Global yang merupakan platform kredit virtual yang berbasis di Malaysia.
- Trax
Trax adalah perusahaan teknologi pengenalan gambar yang oleh GIC dan raksasa ekuitas swasta AS Warburg Pincus. Trax merupakan unicorn kedua setelah Grab.
- Lazada
Lazada adalah platform e-commerce yang dimiliki Alibaba yang beroperasi di kawasan ASEAN. Memiliki jutaan pengguna dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, dan Vietnam. Lazada pertama kali didirikan oleh Rocket Internet pada tahun 2011.
- Patsnap
Startup yang didirikan tahun 2007 ini merupakan pengembang perangkat lunak yang membantu perusahaan menganalisis informasi paten. Menjadi unicorn setelah memperoleh US$300 juta dari investor yang dipimpin oleh SoftBank Vision Fund 2 dan Tencent. Dengan suntikan dana tersebut, Patsnap berencana untuk melakukan ekspansi ke Jepang, di mana pengeluaran untuk penelitian dan pengembangan hanya tertinggal dari AS dan China.
- Carro
Carro yang diluncurkan pada tahun 2015, adalah platform mobil bekas dengan layanan berbasis langganan yang memungkinkan pelanggan mengendarai mobil tanpa repot memilikinya. Layanan saat ini tersedia dalam empat paket: Harian, Luas, Mewah, dan Mewah. Dengan layanan ini, pelanggan dapat membayar biaya bulanan tetap yang mencakup semua biaya yang terkait dengan kepemilikan mobil — seperti asuransi, pajak jalan, garansi, bantuan 24 jam, dan biaya pemeliharaan. Di akhir jangka waktu, pelanggan dapat mengembalikan mobil. Carro beroperasi di sejumlah negara di kawasan ASEAN.
Indonesia (6):
- Go-Jek
Startup yang bergerak di bidang transportation on demand ini merupakan super app karena menyediakan berbagai layanan, seperti delivery makanan, logistik, dan sebagainya. Go-Jek beroperasi di empat negara ASEAN, seperti Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Singapura.
- Tokopedia
Startup di bidang e-commerce ini didirikan pada tahun 2009 oleh William Tanuwijaya yang latar belakangnya adalah pengembangan IT dan perangkat lunak, Tokopedia adalah platform pasar terbesar di Indonesia, yang kini memiliki lebih dari jutaan pedagang dan konsumen.
Belakangan, Gojek dan Tokopedia melakukan merger dengan nama GoTo. Meski demikian, keduanya dalam beroperasi masing-masing masih menggunakan entitas asalnya.
- Traveloka
Traveloka yang didirikan oleh 2012, adalah platform untuk pemesanan penerbangan, transportasi darat dan reservasi hotel di seluruh ASEAN. Traveloka saat ini telah menjalin kemitraan dengan 100 maskapai domestik dan internasional, yang mencakup lebih dari 200.000 rute secara global. Bukan hanya agen perjalanan online, unicorn teknologi perjalanan Indonesia ini juga menawarkan layanan seperti pemesanan kereta api, pemesanan perjalanan dan transportasi bandara domestik.
- Bukalapak
Bukalapak adalah salah satu pasar online terkemuka di Indonesia yang menyediakan platform jual beli dari konsumen ke konsumen (C2C). Siapa pun dapat membuka toko online di Bukalapak dan dapat membeli dari pembeli mana pun dari seluruh Indonesia. Unicorn ini memiliki slogan perdagangan online yang mudah dan dapat diandalkan karena Bukalapak memberikan jaminan uang kembali 100% kepada pembeli jika barang tidak dikirim dengan yang dijanjikan.
- OVO
OVO merupakan layanan dompet digital, e-money, atau uang elektronik berbentuk aplikasi digital yang berfungsi sebagai alat pembayaran atau transaksi secara online. OVO ini adalah layanan yang dikembangkan oleh PT. Visionet Internasional, perusahaan yang berada di bawah naungan Lippo Group.
- J&T Express
J&T Express merupakan sebuah perusahaan multinasional yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 20 Agustus 2015. Perusahaan ini umumnya bergerak di bidang ekspedisi.
Filipina (1):
- Revolution Precrafted
Startup unicorn pertama di Filipina, Revolution baru-baru ini mendapatkan kesepakatan bernilai US $ 3,2 miliar untuk membangun resor dan apartemen mewah di The World Islands of Dubai. Robbie Antonio, seorang jutawan muda Filipina yang telah bersemangat tentang arsitektur sejak usia muda, mendirikan startup pada akhir 2015. Sebagai CEO ia memainkan peran besar dalam merancang dan mengembangkan proyek-proyek real estatnya, hanya membutuhkan 2 tahun untuk membuat startup-nya menjadi unicorn.
Vietnam (1):
- VNG Corp
Didirikan pada tahun 2004, VNG adalah startup unicorn pertama Vietnam yang berspesialisasi dalam game online dan e-commerce untuk pasar lokal. Dengan penilaian US $ 1 miliar pada 2016 dan pendanaan yang tidak diungkapkan yang dipimpin oleh CyberAgent Ventures dan IDG Ventures, VNG terbukti sukses besar di Vietnam dan saat ini mempekerjakan lebih dari 2.000 karyawan.
Thailand (1):
- Flash Group
Flash Group, perusahaan logistik e-commerce, menjadi unicorn pertama di Thailand setelah mengumpulkan $150 juta dalam pendanaan Seri D+ dan Seri E. Putaran pendanaan Seri D+ dipimpin oleh SCB10X, cabang modal ventura korporat dari Siam Commercial Bank, dengan partisipasi Chanwanich Security Printing Company. Sedangkan putaran Seri E dipimpin oleh Founder’s Fund Buer Capital yang berbasis di Singapura. Semua investor yang ada seperti SCB10X, eWTP Capital, PTTOR, Durbell TCP Group, Krungsri Finnovate berpartisipasi.
(Dari berbagai sumber/Joko Susilo)
Foto : TechSauce