Bangflo Globalkan Potensi Flores Lewat Coffee

SIAR.Com, Jakarta — Apabila kita masuk ke kawasan kampus Unika Atmajaya, Jakarta, ada sebuah tempat ngopi yang kental dengan nuansa Nusa Tenggara Timur (NTT) khususnya Flores. Itulah Bangflo, coffee shop di dalam kampus Unika Atmajaya yang berusaha mengglobalkan cita rasa lokal Flores melalui coffee, tourismdan handycaft. Misi itulah yang menjadi tagline-nya.
Founder dan Owner Bangflo, Handrianus Yovin Karwayu mengatakan, Bangflo merupakan kepanjangan dari Banggain Flores sekaligus akan menjadi Banggain Indonesia.
“Saya ambil Flores untuk brand yang kuat supaya gampang dingat dan disebut,” kata pria yang biasa dipanggil Yovin kepada SIAR.com beberapa hari yang lalu.
Sama seperti cabang yang pertama di daerah Serpong, lanjut Yovin, cabang kedua di kawasan kampus daerah Semanggi ini, selain memperkenalkan kopi asal NTT tentunya ada yang lainnya juga seperti, gula terbuat dari lontar asal Kupang, minuman jahe, hasil kerajinan tenunan, menghadirkan penyanyi, musik sasando bahkan pengrajin tenun.
Walau letaknya berada di dalam kampus, pria yang pernah mempromosikan film Filosofi Kopi di NTT ini, berharap konsumen dari luar lingkungan kampus selain yang utama dari lingkungan kampus Atmaja sendiri.
“Memang kalo di kampus, targetnya 70 persen dari lingkungan Atmajaya yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan karyawan. Sedangkan 30 persennya, saya harapkan dari luar lingkungan kampus, yaitu alumni dan pesanan online,” jelasnya.
Selain bahan-bahan yang didatangkan dari Flores, karyawannyapun berasal dari daerah tersebut. Selain dijadikan etalase Bangflo, tentunya menjadi perbedaan dari coffee shop yang lainnya dan menjadikan sesuatu yang baru tentang pandangan orang Flores.
“Selain ingin membuktikan bahwa orang Flores bisa menjadi barista, saya juga ingin mengubah image bahwa orang dari NTT bisa juga menjadi barista tidak hanya dikenal ‘keras’ saja,” tambahnya.
Untuk minuman yang paling digemari konsumen diberi nama Ice Kopi Koe, di mana terbuat dari blend kopi asli Flores dicampur dengan gula lontar dari Kupang. Selain itu ada cold mix coffee yang tentu sangat enak apabila disajikan dingin.
Selain kedua menu kopi yang terpopuler, ada satu lagi inovasi yang dikembangkan Bangflo berkerjasama dengan brand Evoware. Kerjasama ini membuat kopi Bajawa asal Flores dikemas dengan bahan yang berbasis rumput laut dengan nama Kecup aka Kopi Celup Bangflome.
“Saat ini, Bangflo bekerjasama menciptakan kopi celup menggunakan kemasan rumput laut yang ramah lingkungan dan juga kesehatan. Rumput lautnya tidak mengubah rasa dan aroma kopi itu sendiri bahkan membantu jaga lingkungan dan kesehatan,” tambahnya. (Setia Ade Amarullah)
Foto : SIAR.Com