Bekraf Beri Pelatihan Manajemen Keuangan Usaha kepada Pelaku Ekonomi Kreatif

SIAR.Com — Banyak pelaku usaha ekonomi keatif yang terbentur permodalan. Mereka kesulitan dalam mengakses lembaga keuangan.
Untuk mengatasi hal tersebut, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) memberikan pengetahuan manajemen keuangan usaha kepada pelaku ekonomi kreatif agar dapat mengakses alternatif permodalan dari perbankan melalui Seri Kelas Keuangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kreatif Syariah.
Menurut Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo, perbankan sebagai lembaga keuangan membutuhkan laporan keuangan sebagai salah satu syarat mengakses pembiayaannya.

Praktisi keuangan syariah M. Bagus Teguh Perwira menjelaskan keuangan syariah kepada 100 pelaku UKM Kreatif Cirebon pada Seri Kelas Keuangan UKM Kreatif Syariah
Photo by Bekraf
“Pelaku UKM kreatif banyak yang belum visible dan bankable. Oleh karena itu, Bekraf membantu mereka agar memiliki catatan keuangan usaha untuk mengakses pembiayaan perbankan. Pihak perbankan juga diberikan kesempatan menjelaskan produk pembiayaan
Melihat potensi pelaku ekonomi kreatif di Cirebon, sambungnya, akhirnya Bekraf memutuskan, kota tersebut adalah kota pertama penyelenggaraan Seri Kelas Keuangan Syariah tahun 2019.
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kota Cirebon yang diwakili Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah, Yati Rohayati, menyambut positif dengan kehadiran Bekraf dengan pelatihan yang diselenggarakannya untuk UKM.
Dalam pelatihan itu, para pelaku ekonomi kreatif Cirebon mempelajari permodalan, perencanaan bisnis, pengelolaan keuangan, serta pembuatan laporan keuangan terkait akses pembiayaan perbankan syariah di Hotel Aston Cirebon.
Selama satu hari penuh, Rabu (20/2), bertempat di Hotel Aston Cirebon, sebanyak 100 pelaku ekonomi kreatif Cirebon belajar mengelola laporan keuangan usaha bersama founder & CEO QM Financial, Ligwina Hananto dan praktisi keuangan syariah, M. Bagus Teguh Perwira.
Sementara itu, perwakilan BRI Syariah, Wenni Sri Winastri menjelaskan produk pembiayaan yang bisa diakses oleh pelaku ekonomi kreatif beserta persyaratannya.
Pada pelatihan itu, Bekraf juga mengundang tokoh sukses Cirebon, Sally Giovanny, sebagai pemilik Batik Trusmi untuk menceritakan perjuangan usahanya hingga sukses. (Bekraf/Abraham Badia Sibuea)
Foto : Schneider