Bekraf Beri Pemahaman Pembiayaan Subsektor Musik kepada Perbankan

SIAR.Com, Jakarta—Untuk memberi pemahaman pembiayaan di subsektor musik ke perbankan, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menyelenggarakan Bekraf Financial Club (BFC), Selasa (21/11) di Bandung, Jawa Barat.
Sebagaimana diketahui, BFC adalah acara yang dibuat Bekraf untuk memfasilitasi pelaku ekonomi kreatif (ekraf) dalam menjelaskan kebutuhan pembiayaan di 16 subsektor ekraf kepada perbankan. Setelah mengadakan BFC sebanyak enam kali, di event ke tujuh BFC ini, Bekraf memberikan kesempata kepada pelaku ekraf sub sektor music menginformasikan pembiayaan yang dibutuhkan kepada perbankan.
“Pelaku ekraf modal utamanya adalah kreativitas dan kreasi yang bersifat intangible. Sehingga, mereka perlu menjelaskan nature business dan model pembiayaan yang sesuai untuk mereka kepada sumber pembiayaan, antara lain perbankan. BFC adalah ruang mewujudkan hal tersebut,” kata Direktur Akses Perbankan Bekraf, Restog K. Kusuma dalam keterangan tertulisnya.
Bekraf, sambungnya, menjembatani pertemuan pelaku ekraf subsektor musik dengan perbankan, baik konvensional maupun syariah pada BFC ini. BFC bertujuan menginformasikan nature business dari rantai nilai subsektor musik untuk diketahui perbankan. Sehingga, pelaku subsektor musik bisa mengakses pembiayaan perbankan.
“Perbankan konvensional maupun syariah juga perlu menilai resiko yang mereka ambil dalam penyaluran pembiayaan ke pelaku ekraf subsektor musik. Nah, BFC meningkatkan peluang tersebut,” ujar Restog.
Acara yang diselenggarakan Bekraf di Hotel Four Points Bandung pada 21 November 2017 ini menghadirkan perwakilan pelaku ekraf subsektor musik, yaitu perwakilan Bandung Music Council (BMC), Sanggar Slogi, dan Saung Angklung Udjo. 50 peserta dari perbankan konvensional dan syariah turut menghadiri acara ini. (Bekraf/Bram)