Bekraf Gelar Bekraf Financial Club di Solo

SIAR.Com, Jakarta — Bekraf mengadakan acara Tata Kelola Usaha Seni Pertunjukan dalam rangkaian acara Bekraf Financial Club pada Senin (22/10) di Hotel Alila Solo. Sekitar 50 pelaku ekonomi kreatif subsector seni pertunjukan hadir dalam acara yang merupakan tindak lanjut program Bekraf, yaitu Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif (PMK3I) yang mencatat seni pertunjukan sebagai subsektor unggulan Kota Solo.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo, Hasta Gunawan mengatakan bahwa penyelenggara acara seni pertunjukan di Solo perlu mengembangkan anggaran demi idealisme dan kepuasan demi Kota Solo.
“Maka di Solo hampir seperti Bali. Bali terkenal religi, Solo terkenal dengan eventnya,” katanya, di Solo, Senin (22/10).
Sementara founder Syamsi Dhuha Foundation, Eko P. Pratomo meminta pelaku ekonomi kreatif subsektor seni pertunjukan Kota Solo untuk memiliki kecerdasan tata kelola keuangan. Eko menginformasikan bahwa kesadaran finansial orang Indonesia hanya 3% yang mampu mengelola keuangan dengan benar. Menurutnya, memisahkan keuangan pribadi dan usaha, mengatur gaya hidup, serta memiliki perencanaan keuangan adalah hal penting.
“Buat pola konsumsi hidup. Harta yang kita miliki harus membuat hidup kita lebih bermakna,” ucap Eko ketika menjadi pembicara mengenai cara mengelola keuangan pribadi dan usaha seni pertunjukan.
Pembicara lain, Kurator dan produksi platform Indonesiana, Fawarti Gendra Nata Utami menambahkan, informasi seni pertunjukan yang ada di Solo dan kabupaten maupun kota lain di Indonesia.
“Saya meminta keaktifan peserta untuk berbagi pengalaman seni pertunjukan yang mereka selenggarakan. Salah satunya adalah peserta asli Wonosobo yang membuat pertunjukan di daerah asalnya,” tambahnya.
perupa serta Direktur Studio Plesungan, Melati Suryodarmo mengatakan, seniman adalah pencipta karya yang mempunyai keberlanjutan, kesetiaan, ketekunan, dan mengerjakan kesenian. Ia menambahkan pemerintah Indonesia mengakui pekerjaan seniman.
“ Semuanya kalau paham ekosistem kesenian, semuanya menjadi penting,” ucap Melati.
Terakhir, Plt. Direktur Akses Perbankan Bekraf, Yuke Sri Rahayu menuturkan, terimakasih pelaku ekonomi kreatif subsektor seni pertunjukan yang hadir.
“Sesungguhnya Bekraf Financial Club di Solo hari ini, tata kelola seni pertunjukan adalah tindak lanjut PMK3I, yaitu subsektor seni pertunjukan,” katanya. (sadea)
Foto : AntaraJateng