SIAR.Com — Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bakal mengembangkan digitalisasi pariwisata.
Sebagai wujud kesepakatan, Kepala Bekraf Triawan Munaf dan Menteri Pariwisata Arief Yahya telah melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) I Kementerian Pariwisata, Kamis (28/2) di Golden Ballrom The Sultan Hotel and Residence Jakarta.
Dengan penandatanganan MoU tersebut, Bekraf dan Kemenpar bakal melakukan sinergi program. Program yang disinergikan adalah Be-X (Bekraf Acceleration) dan BYTE (Bekraf Young Technology Entrepreneur) yang dimiliki Bekraf dengan Wonderful Startup Academy (WSA) yang dimiliki Kemenpar.
Menurut Kepala Bekraf Triawan Munaf, digitalisasi pariwisata akan dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekosistem startup Indonesia, khususnya di bidang pariwisata.
“Bekraf siap mendukung pengembangan digitalisasi pariwisata. Di zaman yang serba cepat karena teknologi, kita harus mampu menyesuaikan diri. Apalagi pariwisata akan menjadi andalan bagi Indonesia untuk meningkatkan devisa,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, tahun ini pemerintah fokus mengembangkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisata.
Ada tiga aspek penting dalam penguatan pariwisata, paparnya, yakni kreasi yang menjadi ranah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), inkubasi ditangani Bekraf sedangkan komersialisasi menjadi tanggung jawab Kemenpar.
“Kemenpar tahun ini memiliki program Wonderful Indonesia Digital Tourism 4.0 mengingat aktivitas wisata mulai dari perencanaan hingga sharing dilakukan secara digital. Oleh karena itu, perlu penguatan SDM untuk menghadapi era baru kepariwisataan melalui kerja sama dengan pihak yang ahli di bidangnya,” ujar Arief Yahya. (Bekraf/Joko Susilo)
Foto : Bekraf
Trending Now
