BRI Ventures Luncurkan Dana Ventura Sembrani Nusantara Bidik Startup di 5 Sektor

SIAR.Com, Jakarta — PT BRI Ventura Investama (BRI Ventures) meluncurkan kelolaan baru yang bernama Dana Ventura Sembrani Nusantara. Rencananya, pengumpulan dana investasi dari pemilik modal tersebut akan disalurkan pada startup tahap awal di berbagai bidang dengan fokus utama adalah lima sektor dengan sebutan EARTH, yaitu sektor Pendidikan (Education), agro-maritim (Agro-Maritime), ritel (Retail), transportasi (Transportation) dan Kesehatan (Health) di seluruh Indonesia.
Menurut CEO BRI Ventures Nicko Widjaja, nama Sembrani diambil dari mitologi Wayang Jawa yakni kuda tunggangan Batara Wisnu. Sedangkan Nusantara adalah nama lain yang menjadi tujuan produk investasi ini yaitu di Indonesia.
Sembrani Nusantara, lanjutnya, diharapkan dapat lebih pas dalam pengembangan ekosistem digital.
“Konsep ‘unicorn’ sendiri adalah kata yang diadopsi langsung dari Lembah Silikon. Ini adalah konsep yang kami pikir mulai kehilangan keberpihakannya dengan ekosistem digital Indonesia. Kami merasa bahwa kami membutuhkan simbol kami, simbol yang dapat menginspirasi startup lokal untuk bangkit dan terbang tinggi. Inilah yang diwakili oleh Sembrani,” tambah Nicko dalam konferensi pers daring Rabu (24/6).
Rencananya, jelas Nicko, setelah resmi diluncurkan, pihaknya akan melakukan roadshow kepada target investor yaitu dari berbagai institusi seperti pengelola dana investasi, perusahaan swasta dan juga perusahaan negara atau BUMN.
Dana ventura pertama ini ditargetkan mampu meraup modal sampai sekitar US$21,2 juta atau sekitar Rp300 miliar yang akan selanjutnya disalurkan ke berbagai startup nasional. Namun dia mengatakan akan ada serangkaian proses seleksi sebelum modal disuntikkan.
Nicko menuturukan, nantinya pendanaan akan difokuskan untuk seed–growth stage yang terdiri dari seed funding dan pendanaan awal Seri A (Series A). Filosofi investasi yang diusung BRI Ventures yaitu value over valuation, di mana perseroan fokus mencari bisnis dengan fundamental yang kuat.
“Pendanaan akan disalurkan untuk startup yang sudah memiliki produk, menghasilkan pendapatan, dan memiliki strategi bisnis yang jelas menuju profit,” tegas Nicko. (Joko Susilo)
Foto : BRI
.