Bulan Lalu Zuckerberg Menjual Hampir US$ 500 Juta Sahamnya di Facebook

SIAR.com, Jakarta — Chief Executive Officer (CEO) Facebook Inc., Mark Zuckerberg telah menjual sekitar US$ 500 juta sahamnya di perusahaan pada bulan Februari lalu. Penjualan itu dilakukan untuk mendanai kendaraan investasi filantropinya, yaitu Chan Zuckerberg Initiative (CZI). Hal tersebut diketahui melalui pemenuhan peraturan.
Langkah ini tidak mengejutkan, karena hal tersebut telah menjadi bagian dari rencana Zuckerberg untuk mempercepat penjualan saham guna mendanai inisiatif yang dia dirikan bersama isterinya, Priscilia Chan pada bulan Desember 2015.
Dua pengajuan keamanan pada hari Kamis menunjukkan bahwa Zuckerberg telah menjual 685.000 saham senilai $ 125,4 juta dalam tiga hari terakhir bulan Februari, dengan total penjualannya di bulan tersebut menjadi sekitar 2,7 juta saham atau senilai US$ 482,2 juta, demikian menurut perhitungan Reuters.
“Penjualan ini adalah langkah berikutnya dalam proses yang ditetapkan Mark Zuckerberg pada bulan September untuk mendanai karya Chan Zuckerberg Initiative dalam sains, pendidikan dan isu-isu yang berkaitan dengan keadilan dan kesempatan. Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung berbagai aktivitas dan operasi filantropi CZI selama bertahun-tahun yang akan datang,” kata juru bicara CZI kepada Reuters.
Zuckerberg mengatakan pada bulan September tahun 2017 bahwa dia akan menjual 35 juta sampai 75 juta saham Facebook selama 18 bulan ke depan. Dana hasil penjualan diperkirakan akan mencapai hingga US$ 13 miliar, berdasarkan harga saham Facebook saat ini.
Milioner Silicon Valley itu mengatakan bahwa dia akan menyumbangkan 99 persen saham Facebook-nya ke CZI – senilai sekitar US$ 45 miliar saat prakarsa tersebut dibentuk.
Pada 2016 dan 2017, Zuckerberg telah menjual sekitar US$ 1,6 miliar sahamnya di Facebook, menurut situs teknologi Recode.
Apa yang dilakukan Zuckerberg mirip dengan yang dibuat oleh pendiri Microsoft Corp Bill Gates dan istrinya Melinda Gates, juga Yayasan Buffett, yang dibentuk oleh miliarder Warren Buffett. (Reuters/JS)
Foto : Bloomberg