ByteDance Ungguli Stripe dan SpaceX

SIAR.com, Jakarta — Startup unicorn atau lebih tepatnya hectocorn asal China, ByteDance, mengungguli decacorn asal AS, Stripe dan SpaceX. Demikian menurut Global Unicorn Club 2021 yang dikeluarkan oleh CB Insight.
ByteDance unggul dalam hal valuasinya (nilai perusahaan) yang diperkirakan sekitar US$140 miliar. Sementara Stripe dan SpaceX asal AS, masing-masing valuasinya diperkirakan sekitar US$95 milar dan US$74 miliar.
Dengan valuasi sebesar itu, ByteDance disebut hectocorn. Sedangkan Stripe dan SpaceX masih disebut dacacorn.
Sebagaimana diketahui, unicorn adalah startup dengan valuasi sebesar US$1 miliar atau lebih. Sementara decacorn memiliki valuasi sekitar US$10 miliar atau lebih. Sedangkan atau sering disebut super unicorn adalah startup dengan valuasi sebesar US$100 miliar atau lebih.
ByteDance adalah perusahaan teknologi internet Cina yang berkantor pusat di Beijing. Perusahaan ini didirikan oleh Zhang Yiming pada tahun 2012.
Produk inti ByteDance, adalah Toutiao yang merupakan platform konten di China dan di seluruh dunia. Toutiao dimulai sebagai mesin rekomendasi berita dan secara bertahap berkembang menjadi platform yang mengirimkan konten dalam berbagai format, seperti teks, gambar, posting tanya jawab, microblog, dan video. Toutiao menawarkan pengumpanan informasi yang dipersonalisasi kepada penggunanya yang didukung oleh algoritma pembelajaran mesin. Umpan konten diperbarui berdasarkan apa yang dipelajari mesin tentang preferensi membaca pengguna..
Selain itu, ByteDance mengakuisisi start-up media sosial Musical.ly dan dikombinasikan dengan Douyin ke dalam satu aplikasi dengan nama TikTok.
ByteDance memiliki lebih dari 800 juta pengguna aktif harian (lebih dari 1 miliar pengguna terakumulasi) di semua platform kontennya per November 2018. Perusahaan ini diperkirakan bernilai US$140 miliar pada Juni 2021 dan dianggap sebagai salah satu unicorn paling berharga di dunia. ByteDance didukung oleh Kohlberg Kravis Roberts (KKR), SoftBank Group, Sequoia Capital, General Atlantic, dan Hillhouse Capital Group.
Sementara Stripe adalah decacorn asal AS yang bergerak di bidang fintech. Stripe menawarkan perangkat lunak pemrosesan pembayaran dan antarmuka pemograman aplikasi (API) untuk situs web e-niaga dan aplikasi seluler.
Sedangkan SpaceX adalah perusahaan transportasi luar angkasa swasta Amerika Serikat yang didirikan oleh Elon Musk. Perusahaan ini telah mengembangkan keluarga roket Falcon dengan tujuan menjadi kendaraan peluncuran yang dapat dipakai ulang. SpaceX juga mengembangkan wahana antariksa SpaceX Dragon untuk mengirim suplai dan pergantian awak Stasiun Luar Angkasa Internasional. (Dari berbagai sumber/Joko Susilo)
Foto : ByteDance