Cakap Luncurkan Fitur Layanan Belajar Bahasa Jepang Secara Berkelompok dengan Harga Terjangkau

SIAR.Com, Jakarta – Cakap sebagai aplikasi belajar bahasa asing secara daring meluncurkan “Cakap Japanese Club”, yang merupakan sebuah layanan belajar bahasa Jepang berkelompok dengan harga terjangkau.
Peluncuran fitur layanan belajar bahasa Jepang dengan berkelompok secara daring itu berbarengan dengan dilaksanakannya event Disrupto. Event tersebut menghadirkan berbagai talkshow dengan para pelaku ekonomi dan teknologi untuk mendukung terciptanya inklusi ekonomi melalui teknologi inovatif. Diinisiasi oleh WIR Group, tahun ini Disrupto mengusung tema “The Future of Humanity”, dengan berbagai nama tersohor dari beragam industri yang turut meramaikan acara seperti Yenny Wahid, Furhat Robotics, Tilly Lockey, Cyberdyne dan CEO Cakap, Tomy Yunus.
Event Disrupto tahun ini, selain menghadirkan diskusi teknologi, Disrupto bersama Cakap juga menghadirkan talkshow yang membahas tentang tingginya permintaan pekerja bagi perusahaan Jepang di Indonesia.

Brenda Dayanara (Recruitment Consultant PT. JAC Recruitment Indonesia), Mariko Asmara (Chairman PT. JAC Recruitment Indonesia), Tomy Yunus (CEO Cakap), Ubaidillah (Course Manager Cakap), Merry Rahmawati (Head of Education Department Aki No Sora)
Photo by Cakap
Negara Sakura setidaknya sudah berinvestasi sebesar US$1,13 juta pada triwulan I-2019 dan menciptakan 200 lebih lowongan pekerjaan setiap tahunnya di Indonesia. Hal tersebut diungkapkan oleh Chairman PT. JAC Recruitment Indonesia Mariko Asmara, dalam talkshow “Let’s Nihon-Go Together” dalam rangkaian acara Disrupto pada minggu lalu.
Lebih lanjut, terdapat enam posisi yang paling banyak dicari oleh perusahaan Jepang. Posisi-posisi tersebut adalah sekretaris, HRD, sales marketing, business development, teknik, dan penerjemah bahasa Jepang. Salah satu kualifikasi yang paling utama adalah mampu berbahasa Jepang.
“Ketika saya mencoba melihat ke belakang, bahasa Jepang adalah sebuah titik awal bagi saya. Dengan bahasa Jepang, saya terhubung dengan dunia luas, serta membuat saya memiliki impian yang besar,” ujar Mariko Asmara dalam acara tersebut.
Sementara Head of Education Department Aki No Sora, Merry Rahmawati dalam dalam kesempatan yang sama menjelaskan tentang potensi belajar bahasa Jepang bagi masyarakat Indonesia.
“Minat dan potensi belajar bahasa Jepang bagi masyarakat Indonesia cukup tinggi, hanya saja banyak masyarakat Indonesia yang belum tahu dan belum memiliki akses untuk mendapatkan pendidikan bahasa tersebut,” ujarnya.
Di akhir talkshow, Cakap sebagai aplikasi belajar bahasa asing secara daring memperkenalkan salah satu layanan terbarunya yaitu “Cakap Japanese Club”, yang diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat Indonesia yang hendak belajar bahasa Jepang dengan harga terjangkau.
Course Manager Cakap, Ubaidillah, dalam kesempatan tersebut mengatakan, “Salah satu keunggulan Cakap Japanese Club adalah fitur belajar bersama yang akan difasilitasi oleh sensei-sensei yang berkualitas,” katanya.
“Berbagai topik dan materi tentang dunia pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan perbendaharaan kosakata dan kemampuan berbahasa Jepang,” tutup Ubaidillah. (Cakap/Rona Novrinta)
Foto : Cakap