Cara Monetisasi Sebuah Game

SIAR.Com, Surabaya — Banyak orang yang bertanya, bagaimana cara developer game memperoleh pemasukan? Sebetulnya, ada tiga cara monetisasi game, yaitu free game, premium game dan freemium game.
Demikian menurut Buchori Rafsanjani dari Dicoding Elite dalam Bekraf Developer Day (BDD) yang merupakan rangkaian acara Bekraf Festival 2018 di Grand City, Surabaya, Jawa Timur.
BDD adalah salah satu program unggulan Deputi Infrastuktur Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). BDD telah tiga kali diselenggarakan di Surabaya. Pada BDD sebelumnya, yaitu Juli 2018 acara tersebut dihadiri 1.030 developer dan calon developer.
Menurut Deputi Infrastruktur Bekraf, Hari Santosa Sungkari, alasan BDD hadir pada Bekraf Festival karena di Surabaya juga banyak komunitas startup dan programmer. BDD adalah salah satu program dari Deputi Infrastruktur Bekraf. “Dengan begitu, mereka bisa mengetahui reality game, virtual reality, dan apps. Tujuan akhirnya agar mereka bisa menggunakan salah satu teknologi yang ada untuk membangun apps dan startup
Dalam kesempatan itu, Buchori Rafsanjani menjelaskan soal tiga monetisasi game, yaitu free game, premium game, dan freemium game. Pada free game, yaitu game yang bisa dimainkan secara gratis oleh penggunanya. Sumber pendapatan developer pada free game berasal dari iklan, yaitu banner yang tampil di sisi atas atau bawah saat game berlangsung. Selain itu, ada interstitial ads yang muncul satu layar penuh, video ads, dan native ads.
“Native ads menyatu pada induknya (game). Kita tidak tahu itu iklan, tapi bagian dari game. Jadi user friendly,” kata Buchori.
Pada premium game pengguna membayar untuk memainkan game tersebut dan freemium game adalah perpaduan game gratis dan berbayar jika menginginkan feature tertentu.
Buchori menambahkan pentingnya networking untuk memperluas relasi dan mengembangkan produk dengan mengikuti BDD dan seminar game. Ia juga menekankan pentingnya momen yang tepat dalam merilis game untuk meningkatkan konsumen.
Bekraf Festival (Bekfest) merupakan ajang bagi Bekraf untuk menyampaikan hasil capaian kinerjanya kepada masyarakat dalam menguatkan ekosistem ekraf nasional.
Selain itu, acara ini juga sebagai apresiasi kepada pelaku ekraf yang turut berkontribusi dalam kemajuan ekraf Indonesia. Sebanyak 45 program unggulan Bekraf unjuk gigi di Grand City Surabaya pada 15-17 November 2018. Pengunjung juga bisa menyaksikan berbagai hiburan secara gratis, seperti Andra and The Backbone, Kapital Band, Heavy Monster, modern dance, dan lainnya. (Bekraf/Abraham Badia Sibuea)
Foto : Bekraf