Di 2025 Pemerintah Ingin Ada 20 Unicorn Lagi

SIAR.Com — Pemerintah menginginkan ada 20 startup unicorn lagi pada tahun 2025. Demikian hal itu diungkapkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara seperti dikutip Nikkei Asian Review, di sela-sela acara Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum: WEF 2019) di Davos, Swiss.
Menurutnya, Indonesia akan menjadi pemain dalam ekonomi digital yang berkembang, dan telah memutuskan cara untuk mengatasinya adalah dengan mendorong startup. “Kami ingin memposisikan Indonesia sebagai energi digital di ASEAN,” kata Menkominfo Rudiantara.
Untuk itu, lanjutnya, pemerintah akan menggunakan deregulasi dan dukungan keuangan sebagai alat untuk mendorong lebih banyak orang untuk memulai bisnis mereka sendiri. Karena hanya beberapa bisnis yang benar-benar bertahan untuk menciptakan lapangan kerja dan pendapatan pajak dalam jangka panjang.
Pemerintah, sambungnya, tidak lagi meminta pengusaha startup untuk mengajukan izin, tetapi cukup hanya melakukan pendaftaran online, yang akan digunakan untuk keperluan pajak.
“Kedepan, kami akan bertindak dengan mengurangi sebagai regulator, tetapi lebih sebagai fasilitator dan akselerator,” katanya.
Upaya tersebut dilakukan dengan mensponsori roadshow di luar negeri. Dia mengatakan, pemerintah telah membawa perusahaan startup ke Jepang, Korea Selatan, Cina dan AS untuk bertemu dengan perusahaan modal ventura.
Sebagaimana diketahui, saat ini Indonesia memiliki empat unicorn yaitu Go-Jek, Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak. (NikkeiAsianReview/Joko Susilo)
Foto : TechCrunch