Film Losmen Bu Broto siap Tinggalkan Tangis Haru di Bioskop Indonesia

SIAR.com Jakarta — Setelah pemerintah melonggaran Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2-3 dan memberi kesempatan bioskop untuk kembali melakukan kegiatan operasional dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kesempatan ini disambut gerak cepat penggerak industri film indonesia untuk meramaikan nonton di bioskop.
Salah satunya Paragon Picture, setelah memperkenalkan pada September lalu, film Losmen Bu Broto yang diangkat dari sinetron seri pada tahun 1980-an tepat hari ini (18/11) serentak tayang di seluruh bioskop Indonesia.
Dalam Gala Premier yang diadakan di XXI Epicentrum, Jakarta Pusat beberapa hari lalu, Produser Paragon Picture, Robert Ronny ikut merasakan apa yang dialami oleh tokoh dalam film Losmen Bu Broto.” Saya benar-benar terenyuh. Melihat mba Pur terenyuh saya ikut terenyuh. Mudah-mudahan penonton di bioskop juga bisa merasakan experiencen-nya,” ujarnya.
Sementara hal yang sama dikatakan oleh Ifa Ifansyah yang merasa senang dengan reaksi penonton usai menonton film Losmen Bu Broto saat gala premiere.
“Bagaimanapun respon penonton bisa membangkitkan emosi yang kita bagi. Senang bisa melihat semua penonton keluar dengan senyum, meskipun tertutup masker, tapi saya bisa merasakannya,” ungkapnya.
Menurut salah satu pemeran dalam film ini, Mathias Muchus mengatakan, film ini merupakan harapannya agar film yang selalu ditunggu kehadirannya di televisi bisa dibuat dalam bentuk movie.
Karena Ini sebenarnya adalah impian saya sejak dulu, berharap ada Losmen the movie. Dan doa saya didengar oleh Tuhan. Secara emosional saya tidak kuat, walaupun saya sudah tahan, tapi air mata saya tetap keluar. Silahkan tanya kepada semua pemain, ketika pertama kali syuting selesai, saya yg pertama nangis,” ungkapnya.
Sedangkan Maudy Koesnaedi, mengaku terbebani dengan perannya sebagai bu Broto dalam film Losmen Bu Broto.” Ketika selesai menonton yg saya tanya pertama bapak (Mathias Muchus). Ketika bapak happy, saya ikut senang. Jadi saya mengucapkan terimakasih pada putri-putri saya, Pur (Putri Marino) dan Sri (Maudy Ayunda),” terangnya.
Selain Mathias Muchus, banjir air mata juga dialami oleh Putri Marino, saat menonton film Losmen Bu Broto.”Ini pertama kali saya menonton, tadi pas nonton nangis bukan cuma sekali. Berkali-kali nangis, keluar aja air mata saya. Indah sekali filmnya,” ujarnya
Rasa syukur diakui oleh Maudy Ayunda yang berperan sebagai Sri, dalam film ini.” Saya selesai nonton perasaan pertama bersyukur, karena saya disandingkan dengan mentor-mentor saya, senior-senior yang baik. Tadi begitu selesai filmnya, rasanya ingin memeluk Ibu (Maudy Koesnaedi) dan mba Pur (Putri Marino,” jelasnya.
Marthino Lio justru mengaku, tokoh Jarot justru related dengan kehidupan dirinya.”Yang gw bisa ambil dari Jarot ini, dia mencari jawaban. Bersyukur banget bisa menjadi suara bagi anak-anak yang tidak mendapatkan kasih sayang ayah. Di scene gw yang di Losmen Bu Broto gw mencoba bersahabat dengan masa lalu yang gw alami,” ungkapnya.
Sedangkan Baskara Mahendra yang memerankan tokoh Tarjo menjelaskan perannya di keluarga Broto. “Tarjo dan pak Broto jadi penyeimbang di keluarga Bu Broto. Jadi kita berdua berusaha tidak membuat konflik di tengah konflik. Walaupun akhirnya selalu kena semprot Bu Broto,” candanya.
Film Losmen Bu Broto merupakan hasil garapan Paragon Pictures yang kolaborasi bersama Ideosource Entertainment, IDEOWORKS.id dan Fourcolours Films. (Paragon Pictures/Setia Ade Amarullah)
Foto: ParagonPictures