FSPPB: Tiket Pesawat Naik bukan Karena Harga Avtur Pertamina

SIAR.Com, Jakarta — Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) menilai, naiknya harga tiket pesawat bukan disebabkan oleh harga avtur Pertamina.
Menurut Presiden FSPPB, Arie Gumilar, harga avtur Pertamina masih sangat kompetitif di dunia. Malahan belakangan ini, di akhir tahun 2018 dan di awal 2019, harga avtur berada di titik terendah. Pada hari Kamis (17/1) kemarin, harga avtur sekitar Rp 7.410 per liter.
“Jika yang mempengaruhi harga tiket pesawat adalah harga avtur, seharusnya saat harga avtur turun harga tiket juga menurun. Tetapi kenyataannya, justru harga tiket pesawat kenyataannya malah naik,” kata Arie saat melakukan kunjungan ke Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Bandara Soekarno Hatta.
Arie mensinyalir, ada pihak-pihak tertentu yang menggunakan tangan-tangan pemerintahan demi kepentingan sekelompok orang. “Kami mensinyalir ada pihak-pihak swasta dan asing yang ingin masuk ke bisnis penyediaan bahan bakar pesawat di Indonesia yang selama ini memang dikuasai hampir seluruhnya oleh Pertamina,” tambahnya.
Untuk pekerja SHAFTI dan SHIPS, Arie berharap jangan sampai isu-isu negatif terkait dengan avtur Pertamina ini mengganggu kegiatan operasional.
“Kami berharap teman-teman pekerja tetap fokus memberikan pelayanan yang terbaik, memberikan kualitas avtur yang terbaik untuk seluruh customer kita dan seluruh masyarakat Indonesia,” harapnya.
FSPPB meminta manajemen Pertamina, apabila ada hal hal yang menyudutkan Pertamina seharusnya segera disikapi.
“Isu-isu yang terjadi harus cepat disikapi, karena apabila tidak, akan menjadi berita yang akan membesar semacam bola salju yang menggelinding liar dan kemudian pada ujungnya Pertamina yang akan dirugikan dengan adanya pemberitaan tersebut,” tutupnya.
Beberapa waktu lalu, Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (Indonesia National Air Carriers Association: INACA) meminta pemerintah menetapkan harga bahan bakar avtur yang lebih kompetitif demi peningkatan efisiensi industri penerbangan nasional. (Setiad Ade Amarullah)
Foto : BisnisWisata