Grab Targetkan Bakal 4 Kali Lebih Besar dari Go-Jek

SIAR.Com — Tahun ini Grab menargetkan akan menjadi empat kali lebih besar dari saingannya di Indonesia (Go-Jek). Untuk itu, Grab akan berupaya melakukan investasi lebih agresif lagi.
Menurut Presiden Grab Ming Maa, sejalan dengan transformasi yang sedang dialami Asia Tenggara, kesempatan sudah matang bagi Grab untuk terus tumbuh seperti layanan kesehatan, layanan keuangan, dan lainnya. Untuk itu, Grab akan melakukan 6 investasi atau akuisisi tahun ini.
“Kami akan melakukan setidaknya 6 investasi atau akuisisi tahun ini dan meningkatkan total modal US$ 6,5 miliar pada akhir tahun ini. Di antara pasar-pasar utama lainnya, Indonesia khususnya akan melihat kami menginvestasikan sebagian besar dari hasil baru, di mana kami berada di jalur yang akan menjadi 4 kali lebih besar dari pesaing terdekat kami dan tetap menjadi pemimpin dalam transportasi on demand,” jelas Ming seperti dikutip Reuters baru-baru ini.
CEO dan co-founder Grab Anthony Tan dalam kesempatan yang berbeda juga menyatakan optimismenya terhadap rencana perusahaan karena akan didukung SoftBank.
Tan menyatakan, telah bertemu Masayoshi-san (Presiden SoftBank) minggu lalu, dia memberikan dukungan tak terbatas untuk memperkuat pertumbuhan Grab. “Dukungan dari investor strategis seperti SoftBank dan lainnya, akan memungkinkan kami untuk tumbuh sangat agresif tahun ini di seluruh vertikal pembayaran, transportasi, dan makanan kami. Pada tingkat pertumbuhan kami saat ini, kami berharap menjadi empat kali lebih besar dari pesaing terdekat kami di Indonesia dan di seluruh wilayah pada akhir tahun. Seiring kami tumbuh menjadi aplikasi super terkemuka di Asia Tenggara, kami melihat peluang besar untuk memperluas bisnis kami dan terus melayani pelanggan, mitra pengemudi, dan mitra pedagang di seluruh Asia Tenggara,” katanya yang dikutip Techcrunch.
Ming menambahkan, bisnis Grab di Indonesia berkembang pesat, dengan pendapatan lebih dari dua kali lipat pada tahun 2018. Berdasarkan report ABI Research, Grab menguasai 62% pasar transportasi online di Indonesia. GrabFood berkembang pesat di Indonesia, beroperasi di lebih dari 170 kota di Indonesia dengan volume pengiriman tumbuh hampir 10 kali lipat pada tahun 2018. (Dari berbagai sumber/Joko Susilo)
Foto : NikkeiAsianReview