Harga Timah Tahun Ini Diperkirakan Naik

SIAR.Com, Jakarta — Harga logam timah tahun ini diperkirakan naik. Pasalnya, fundamental timah mendukung kenaikan harga. Demikian hal itu dikemukakan Market Manager Industrial Tin Research Institute (ITRI) Ltd. Peter Kettle dalam situs lembaga riset tersebut.
Dalam analisanya, Kettle mengutip laporan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yang mencatat, ekspor timah Indonesia Agustus 2016 naik 62% jadi 5.378,57 metrik ton dibanding bulan sebelumnya. Pada Agustus tahun lalu, ekspor timah Indonesia nihil.
Menurutnya, produksi timah Indonesia masih di bawah 60.000 ton, sehingga pasokan global akan lebih sedikit dari permintaan. Hal ini bisa jadi penopang kenaikan harga timah dalam jangka panjang. Diperkirakan peluang kenaikan harga masih sangat mungkin dan tren harga timah tetap bullish hingga akhir tahun. Apalagi stok timah di London Metal Exchange (LME) juga anjlok.
Menurut perkiraan World Bureau of Metal Statistic (WBMS) tahun ini permintaan global timah naik 4,7% dibanding tahun lalu. Ini bakal menjaga tren bullish pergerakan harga.
Mengutip Bloomberg, harga timah pada kontrak pengiriman tiga bulan di LME pada Jumat (9/9) merosot 1,40% jadi US$ 19.300 per metrik ton. Diperkirakan pekan depan dapat mencapai sekitar US$ 19.650 per metric ton. (Joko)
Foto : bumn.go.id