IIMS Hybrid 2021 Dibuka Presiden di Instana Negara

SIAR.com, Jakarta — Pameran otomotif berskala internasional akhirnya digelar kembali. Kali ini Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021 diselenggarakan secara hybrid (offline dan online) sehingga disebut IIMS Hybrid 2021 yang berlangsung pada tanggal 15 hingga 25 April 2021 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta. Pameran ini dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara dan bisa disaksikan secara virtual.
Sebagaimana diketahui, IIMS Hybrid 2021 sebetulnya merupakan pameran IIMS 2021 phase 2, sebab sebelumnya pada IIMS 2021 phase 1 yang diselenggarakan pada 18-28 Februari 2021 lalu digelar secara virtual.
Saat membuka IIMS Hybrid 2021, Presiden Jokowi mengaku, sebetulnya ingin secara langsung datang ke IIMS Hybrid 2021 untuk melihat kebangkitan industri otomotif setelah pandemi Covid 19.
“Sebenarnya saya ingin hadir secara langsung di acara Indonesia International Motor Show tahun ini, karena saya ingin industri otomotif Indonesia segera bangkit setelah diterpa pandemi COVID-19. Keinginan saya juga, segera mempekerjakan lebih banyak lagi tenaga kerja dan juga ikut menggerakkan industri UMKM, dan juga segera bisa menaikkan ekspor kita ke negara-negara lain ke pasar global,” katanya di depan Ketua MPR RI sekaligus Ketua IMI (Ikatan Motor Indonesia) Bambang Soesatyo, Menteri Kabinet Indonesia Maju, Sekretaris Kabinet, Ketua Kadin Indonesia, Presiden Direktur Dyandra Promosindo, dan pimpinan asosiasi pendukung industri otomotif.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi berpesan, agar dalam penyelenggaraan harus tetap waspada terhadap pandemi Covid 19.
“Kita tidak boleh berhenti dalam menggerakkan ekonomi, tetapi tetap dengan kewaspadaan, tetap dengan kehati-hatian. Gas dan rem yang selalu saya sampaikan dalam penanganan kesehatan, penanganan ekonomi harus terus kita jaga dan kita lakukan agar kesehatan aman, ekonomi bisa bergerak maju,” lanjutnya.
Menurut Presiden Jokowi, industri otomotif merupakan salah satu penggerak perekonomian yang harus segera diakselerasi, dipercepat. Karena di sini banyak keterlibatan pelaku usaha di dalam negeri dari mulai hulu sampai hilir yang harus ditingkatkan.
“Keterlibatan industri UMKM dalam rantai pasokan juga harus terus ditingkatkan dan nilai tambah untuk ekonomi dalam negeri juga harus menjadi prioritas. Tentu saja yang paling penting adalah penyerapan tenaga kerja lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, golnya adalah di sini,” katanya.
Transformasi menuju green technology, tambahnya, juga perlu dilakukan. Teknologi hijau, produk hijau dan ekonomi hijau ini ke depan akan menjadi tumpuan kita. Karena kita memiliki potensi dan kekuatan di sini. Penggunaan energi terbarukan seperti B30, B100, juga harus terus dilanjutkan. Demikian juga dengan pengembangan industri mobil listrik, ini juga harus dipercepat dan kita harapkan menjadi salah satu industri unggulan negara kita Indonesia.
Sektor industri otomotif merupakan salah satu menjadi prioritas untuk terus ditumbuhkan investasinya.
“Pemerintah terus berupaya meningkatkan iklim investasi. Kita sudah menetapkan Undang-Undang Cipta Kerja. Kita juga sekarang sudah memiliki Lembaga Pengelola Investasi (Indonesia Investment Authority), yang kita harapkan akan memberikan banyak kemudahan dan kepastian bagi para investor untuk membangun usaha produktif di negara kita. Kebijakan relaksasi pajak juga telah diterbitkan pemerintah untuk mendongkrak penjualan dan daya beli produk otomotif. Untuk mendorong makin banyak permintaan, agar ada demand di situ yang bisa menggerakkan industri otomotif kita,” ungkapnya.
Menurut data Kementerian Perindustrian, ada kenaikan untuk purchase order-nya hingga 190%. Sedangkan untuk yang PMI (Purchasing Managers’ Index), kalau IHS Market itu sudah berada di angka 53, sekarang menurut BI sudah berada di angka 55. Padahal sebelum pandemi, pada keadaan normal angka kita di angka 51, justru sudah melompat naik di atas kenormalan.
“Dengan data tersebut, artinya ada kelebihan permintaan yang menandakan industri otomotif sudah bangkit kembali,” imbuhnya.
Kebangkitan industri otomotif, pesan Presiden Jokowi, jangan sampai terganggu karena pandemi COVID-19 naik.
“Walaupun angka kasus harian, sudah turun, tetapi kita harus tetap waspada. Banyak negara lain sudah turun, anjlok COVID-19nya, tetapi karena enggak bisa menjaga kewaspadaannya, enggak hati-hati kemudian meloncat naik lagi. Ini yang harus kita jaga,” katanya.
Pemerintah berharap, kapasitas produksi industri otomotif dalam negeri ini bisa ditingkatkan. Sekali lagi, pemerintah berharap kapasitas produksi industri otomotif dalam negeri bisa ditingkatkan dengan pemakaian kandungan lokal yang semakin tinggi. Juga bukan hanya mengurus pasar dalam negeri saja, tapi bergerak menggarap pasar-pasar ekspor. “Ini saya lihat peningkatannya sudah baik, tetapi kita ingin lebih ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Melalui penyelenggaraan pameran ini, Presiden Jokowi berharap, reputasi Indonesia di dunia otomotif bisa ditingkatkan dan sekaligus menunjukkan kesiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan event otomotif berskala internasional, termasuk kesiapan untuk menggelar MotoGP di Mandalika, Formula-E di Jakarta, dan event-event internasional lainnya.
Sementara itu, Presiden Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh mengungkapkan rasa senangnya pameran ini bisa terlaksana dan dibuka oleh presiden di Istana Negara.
“Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Dyandra Promosindo dan holding Kompas Gramedia diberi kesempatan hadir di Istana Negara sebagai tempat acara peresmian pembukaan pameran otomotif IIMS Hybrid 2021 yang dilaksanakan secara virtual kombinasi,” ungkapnya.
Di tahun ini, pameran dilaksanakan secara hybrid, yaitu online, dan offline. Menurutnya, prosesnya tentu tidak mudah, penuh liku dan juga mengandung tanggung jawab besar.
“Diharapkan event ini menjadi referensi bagi event selanjutnya, bahkan bagi event organizer dari negara negara lain,” katanya.
Menurutnya, pandemi Covid 19 telah membuat industri meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) berada dalam titik terendah.
“Tidak hanya mengenai sektor industri, tetapi sudah menghujam sampai ke dapur dan daya hidup jutaan rakyat Indonesia yang menjadi bagian ekosistem industri pariwisata khususnya sekor MICE,” tutupnya.
Bagi masyarakat yang ingin berkunjung, IIMS Hybrid 2021 bisa dinikmati mulai 15 April hingga pukul 17.00 WIB. Untuk tanggal 16-25 April 2021, IIMS bisa dikunjungi Senin-Kamis pukul 12.00 sampai 21.00 WIB dan akhir pekan pukul 11.00 sampai 21.00 WIB
Pameran ini diikuti oleh beberapa merk roda empat, roda dua, brand aftermarket, dan juga komunitas yang berkaitan dengan industri otomotif. Untuk roda empat yaitu, Toyota, Daihatsu, Honda, BMW, MINI, MG, Mitsubishi, Prestige, Renult, DFSK, Jeep, dan Wuling. Sedangkan roda dua yaitu, Honda, Benelli, Kawasaki, KTM, Husqvarna, Vespa, Italjet, NIU, Royal Alloy, Velocifero, Royal Enfield, dan Selis. (Setia Ade Amarullah)
Foto : IIMS