Indonesia Pimpin Konferensi Internasioanal Kekayaan Intelektual dan Pembangunan

SIAR.Com, — Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf, membuka Konferensi Internasional Kekayaan Intelektual dan Pembangunan (International Conference on Intellectual Property and Development) di Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (World Intellectual Property Organization: WIPO ) di Jenewa, Swiss, pada Senin (20/5) yang dihadiri oleh delegasi dari 191 negara anggota WIPO.
Konferensi WIPO tersebut mengambil tema “Meraup Manfaat dari Sistem Kekayaan Intelektual”.
Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO dan organisasi internasional lain di Jenewa, Duta Besar Hasan Kleib, sebagai Ketua Komite Internasional terkait Kekayaan Intelektual dan Pembangunan (CDIP/Committee on Development and Intellectual Property) mengatakan, penyelenggaraan konferensi ini disepakati di bawah Kepemimpinan Indonesia,
Dalam konferensi yang pertama kali digelar ini, Triawan menekankan pentingnya manajemen kekayaan intelektual bagi pengembangan ekonomi dan industri kreatif.
“Di era revolusi digital ini, salah satu kunci utama peningkatan daya saing di tingkat global adalah memadukan proses kreatif dan inovatif dengan manajemen kekayaan intelektual. Prioritas terhadap ekonomi berbasis inovasi dan kreativitas tidak saja menjadi prioritas Indonesia, melainkan perlu menjadi prioritas komunitas global,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Bekraf Triawan Munaf juga menyampaikan bahwa dengan suksesnya Asian Games, Indonesia telah secara resmi mengajukan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 dan menggalang dukungan dari negara-negara anggota WIPO. (Bekraf/RN)
Foto : Bekraf