Ini Empat Startup Peserta Program Lightspeed’s Extreme Entrepreneurs 2021

SIAR.Com, Jakarta — Lightspeed, perusahaan modal ventura multi-tahap yang berkantor pusat di AS, telah mengumumkan startup yang mengikuti Extreme Entrepreneurs (EE) dalam kelompok musim dingin.
EE adalah akselerator yang dirancang untuk “orang luar” dari ekosistem startup Lightspeed. Saat ini, EE memasuki gelombang ketiga, setelah sebelumnya Lightspeed telah menyelenggarakan dua kali, yaitu EE 2018 dan EE 2019.
EE adalah program pelatihan online selama 6 minggu yang tidak menggunakan biaya ekuitas dan biaya untuk partisipas. Program ini tdak memiliki kriteria seleksi yang ketat dan bersedia menerima startup di semua tahapan, bahkan para pendiri hanya cukup memiliki ide-ide gila dan tanpa prototype.
Menurut sebuah pernyataan, “Satu-satunya kriteria seleksi untuk EE adalah apakah para pendiri akan mendapat manfaat dan memanfaatkan peluang sebaik-baiknya.”
Namun, jika sebuah startup ingin menerima uang tunai atau hibah, ini mungkin bukan program yang ideal untuk mereka, karena tidak ada janji yang dibuat. Program tersebut hanya akan melibatkan pendampingan, sesi pelajaran dan ditambah dengan rangkaian acara komunitas online.
Beberapa mentor teknologi top yang akan memberikan bimbingan adalah Tony Fadell (penemu iPod, c-nventor iPhone), Ming Maa (President Grab), Ryan Roslanky (CEO Linkedin), Byju Raveendran (Pendir Byju’s) dan Balaji Srnivasan (ex-CTO Coinbase).
“Lebih dari 1.200 tm mendaftar dari seluruh India, Singapura, Vietnam, Filipina dan Indonesia. Para finalis dipilih dalam empat putaran yang melelahkan oleh tim investasi kami. Secara khusus, kami senang dari startup peserta ada yang memiliki setdaknya satu pendiri wanita. EE 2021 lebih besar dan lebih baik dari sebelumnya. Hanya kini 100 persen diadakan secara online, yang menghilangkan batas geografis sepenuhnya dan memungkinkan program untuk memperluas ke para founder startup di mana saja,” kata Partner Lightspeed Vaibhav Agrawal.
Berikut ini adalah empat startup Asia Tenggara yang terpilih menjadi peserta EE 2021:
1. Startup Bukugaji yaitu platform seluler ringan yang memodernisasi alur kerja sumber daya manusia tradisional untuk UMKM.
2. Startup BuzzBreak merupakan jaringan konten yang memberi penghargaan kepada pengguna atas waktu dan perhatian mereka.
3. Startup Nano adalah penyedia solusi aliran pendapatan B2B2C yang memberdayakan karyawan untuk mendapatkan bayaran sesuai permintaan sambil membantu pemberi kerja meningkatkan retensi dan keterlibatan karyawan di tempat kerja
4. Startup Supermomos adalah jejaring sosial berbasis pengetahuan, memungkinkan berbagi pengetahuan singkat tentang pekerjaan dan kehidupan melalui video pendek.
Selain empat startup dari kawasan Asia Tenggara, EE2021 ini sebetulnya juga diikuti oleh 13 startup asal India. (Dari berbagai sumber/Joko Susilo)
Foto : Lightspeed