Kapasitas Kilang Minyak RI Separo dari Singapura

SIAR.Com, Jakarta— Kapasitas kilang minyak Indonesia hanya separo dari kapasitas kilang minyak Singapura. Oleh karena itu Indonesia harus membangun kilang baru agar tak terus menerus bergantung pada impor bahan bakar minyak (BBM).
Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, kapasitas kilang minyak Indonesia sebetulnya sekitar 1,169 juta barel per hari (bph). Namun karena beberapa kilang sudah tua, saat ini hanya mampu memproduksi sekitar 800 ribu bph. Sedangkan konsumsi BBM sebesar 1,57 juta bph. Akibatnya, sekitar 50% kebutuhan BBM harus diimpor.
“Singapura itu kapasitasnya 1 juta bph lebih, sedangkan konsumsinya hanya sekitar 150 bph,” kata Jonan, Jumat (11/11) di Jakarta.
Dengan kondisi seperti itu, Indonesia harus membangun kilang baru agar tak terus bergantung impor BBM dari Singapura.
Sebagaimana diketahui, saat ini Pertamina sedang melakukan penambahan kapasitas kilang minyak Dumai, Balongan, Balikpapan dan Cilacap, Selain itu, dua kilang baru juga akan dibangun yaitu di Tuban dan Bontang. Dengan pembangunan dan penambahan kapasitas kilang tersebut, diharapkan sebelum 2025 Indonesia tak lagi melakukan impor BBM. (Bram)