Kini dengan ‘OutSystem’ Membuat Aplikasi Jadi Mudah

SIAR.Com, Jakarta — Siapa bilang membuat aplikasi itu sulit? Kini dengan perangkat lunak OutSystem, membuat aplikasi jadi mudah.
“Untuk membuat aplikasi, tentunya harus mudah dipahami dan diakses oleh pengguna awam, hadirnya OutSystem diharapkan dapat menjembatani hal ini,” kata CEO PT MultiIntegra Digital (MID), Harison Sitohang di Jakarta, Jumat (14/12).
PT MID selaku mitra resmi OutSystem di Indonesia, ujar Harison, menghadirkan perangkat lunak OutSystem untuk membuat aplikasi yang dapat dipergunakan baik bagi perusahaan besar maupun kecil di era digital saat ini.
Menurut Harison, teknologi yang ditawarkan OutSystem sangat eksibel dalam melakukan pengembangan, integrasi, penyebaran, dan pengaturan aplikasi melalui perangkat mobile baik berbasis App Store maupun Google Play.
Di tengah perkembangan aplikasi yang menuntut perubahan cepat dan kompleks di era digital, sambungnya, diperlukan perangkat lunak yang mampu beradaptasi dengan tuntutan tersebut dibandingkan program konvensional.
Hal ini sesuai visi dan misi dari pendiri dan CEO OutSystems, Paulo Rosado, yang sejak awal perusahaan berdiri sebagai start-up di tahun 2001, adalah menciptakan solusi unggul platform pengembangan untuk menghasilkan aplikasi web dan mobile kelas korporasi dengan mengunakan metode terkini.
Kekuatan visi dan pertumbuhan bisnis yang tinggi selama beberapa tahun terakhir terbukti menumbuhkan kepercayaan para investor, perusahaan investasi KKR dan Goldman Sachs telah menyuntikkan dana investasi sebesar US$360 juta dolar AS di tahun 2018 ini, yang menempatkannya ke dalam jajaran perusahaan Unicorn startup (perusahaan dengan valuasi lebih dari US$1 miliar).
“Teknologi unggul Outsystems juga mampu mendukung Digital Transformation perusahaan jauh lebih cepat dibanding dengan traditional coding, dan ini berdampak pada time to market yang lebih singkat, keuntungan operasional dan penghematan,” kata Harison.
Saat ini, OutSystems sedang mengembangkan tur canggih dengan teknologi Articial Intelligence/Machine Learning (AI/ML) di pusat riset dan pengembangan internal, kerja sama dengan Carnegie Mellon University. Dengan semakin pintarnya AI/MLmempelajari pola bisnis yang ada, diharapkan akan sangat membantu developer aplikasi perusahaan untuk mendapatkan solusi secara otomatis.
Sebagaimana diketahui, OutSystem diakui sebagai platform nomor satu untuk pengembangan aplikasi Low-Code. OutSystem diakui sebagai pemimpin dalam The Forrester WaveTM: Mobile Low-Code Development Platforms, Q1 2017.
Menurut Forrester, dari 11 vendor yang paling signifikan dan mereka telah dievaluasi berdasarkan 24 point evaluasi yang ketat, ternyata hasilnya menunjukkan bahwa OutSystems diakui paling unggul karena mencapai skor tertinggi dalam 13 kriteria termasuk integrasi, skala aplikasi dan kinerja, ponsel offline, jumlah pelanggan, ekosistem mitra, strategi harga, dan penilaian strategi. (MID/Joko Susilo)