Kolaborasi CAKAP dan YABB Manfaatkan Teknologi Guna Membangun Negeri

SIAR.com, Jakarta — Cakap, startup Education Technology (EduTech), melalui program ‘English for Engineering’ berkolaborasi bersama Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) dengan program pengembangan talenta ‘GenerasiGigih’ miliknya guna ciptakan dampak yang lebih meluas.
Cakap berkontribusi dengan menyediakan program English for Engineering untuk program pengembangan talenta dari YABB, GenerasiGigih. Program ini menargetkan lulusan sekolah vokasi (SMK), lulusan baru perguruan tinggi, dan mereka yang memiliki minat dalam bidang teknologi dari seluruh Indonesia.
Pendaftaran peserta untuk pengembangan talenta, ‘GenerasiGigih’ milik YABB sendiri telah dibuka akhir April lalu dan dibagi menjadi 30 kelompok dengan 50 sesi pertemuan selama enam bulan. Dalam program ini akan diisi dengan beberapa sesi tahapan pembelajaran dan program pembelajaran yang akan berakhir di akhir Desember 2021 mendatang.
Melalui keterangan resmi yang diterima redaksi Siar.com, pada Kamis (1/7), Cakap Vice President Of Business Development, Cecilia Ong mengatakan, program ini selaras dengan visi cakap yakni elevate peoples lives, karena program ini berupaya membekali anak-anak bangsa dengan kemampuan bahasa Inggris melalui pemanfaatan teknologi untuk pembangunan bangsa, khususnya untuk membuka kesempatan yang lebih besar bagi anak muda Indonesia.
“Sebagai platform yang berbasis teknologi, Cakap memandang pentingnya penguasaan teknologi informasi dan komunikasi yang akan memberikan peluang yang lebih luas, untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang dan pembangunan masa depan bangsa. Selain itu, kesempatan bekerjasama dengan YABB ini pun kami gunakan untuk memanfaatkan tingginya penetrasi internet anak muda, agar menjadi tenaga ahli teknologi untuk menopang masa depan industri teknologi Indonesia,” ujar Cecilia Ong.

“Diharapkan dari 3.000 peserta YABB yang mendaftar, dalam beberapa tahun mendatang, semakin banyak lagi anak muda yang berpartisipasi dalam industri teknologi. Karena kami percaya, dengan potensi dan peran anak muda, potensi informasi teknologi akan lebih dilengkapi dengan produk-produk inovatif yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup bagi generasi berikutnya,” tambahnya.
Selanjutnya, Chairwoman Yayasan Anak Bangsa Bisa, Monica Oudang turut mengungkapkan, “Tantangan untuk mengembangkan talenta digital semakin kompleks, salah satunya adalah aspek komunikasi. Saat ini, sumber pembelajaran di bidang teknologi masih didominasi oleh rujukan bahasa asing, sehingga talenta-talenta di Indonesia memerlukan penyesuaian dan kemampuan khusus untuk mendalami materi yang disampaikan,” ungkap Monica.
“YABB percaya bahwa semangat gotong royong merupakan kunci dalam menghadapi tantangan tersebut, oleh karena itu terwujudlah program GenerasiGigih. Melalui kolaborasi dengan Cakap, kami percaya bahwa #AnakBangsaBisa meningkatkan kemampuannya dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris serta memahami berbagai literatur, sebagai bekal bagi mereka mengembangkan potensi dan mimpinya menjadi pembawa perubahan,” tutup Monica.
Tentunya, anak muda tidak hanya menjadi pengguna hasil pembangunan, namun juga bisa ikut berperan melaksanakan dan berpartisipasi di segenap aspek pembangunan bangsa dengan memperkaya kemampuan berkomunikasi dengan bahasa asing. Ikuti perjalanan dan keseruan peserta #GenerasiGigih dengan follow instagram serta Linkedin Cakap dan YABB.
Cakap merupakan perusahaan startup yang mengembangkan aplikasi pembelajaran secara daring dengan interaksi dua arah antara siswa dan guru profesional melalui video call dan percakapan teks. Cakap adalah platform yang memungkinkan interaksi pembelajaran dua arah untuk pembelajaran skill kehidupan di seluruh Asia Pasifik. Tersedia di Google Play dan App Store untuk menjangkau berbagai segmen siswa yang berbeda, karena setiap orang berhak atas pendidikan yang berkualitas. Cakap memberikan solusi pendidikan dengan kurikulum pembelajaran berstandar internasional untuk memberikan pengalaman belajar online terbaik. #MakinCakap
Sedangkan Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) adalah organisasi nirlaba yang didirikan oleh Gojek untuk lebih memajukan kesejahteraan masyarakat melalui teknologi dan inovasi. YABB mewujudkan semangat Gotong Royong, yang memungkinkan komunitas untuk melakukan inisiatif filantropi bersama. Inisiatif yayasan dilakukan baik secara internal dalam ekosistem Gojek, maupun melalui kemitraan dengan sektor swasta dan publik. Sebagai bagian dari Gojek, YABB dengan misi untuk memanfaatkan teknologi, inovasi, dan pendidikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberdayakan komunitas di sekitar kita untuk mengandalkan pendapatan sehari-hari, dalam menghadapi tantangan global. (Cakap/Rona Novrinta)
Foto : CAKAP