Lampaui Netflix, Pelanggan Disney+ Hotstar Di Indonesia Kini Capai 2,5 Juta

SIAR.Com, Jakarta — Total pelanggan berbayar berlangganan video-on-demand (SVOD) untuk 10 operator teratas di Indonesia mencapai sekitar 7 juta, dengan kontribusi Disney yang signifikan untuk jumlah tersebut.
Menurut platform riset Media Partners Asia (MPA), Disney + Hotstar mengambil posisi teratas, dengan jumlah pelanggan 2,5 juta. Diikuti oleh Viu dengan 1,5 juta pelanggan, Vidio dengan 1,1 juta, dan Netflix dengan 850.000.
Penelitian menunjukkan empat platform teratas menyumbang 83% dari total pelanggan SVOD.
“Pertumbuhan SVOD di Indonesia, pasar terpadat di Asia setelah China dan India, menggembirakan tetapi jalannya masih panjang,” kata VP MPA Anthony Dobson.
Ada penambahan jumlah pelanggam sekitar 3,6 juta pelanggan antara September 2020 hingga Januari 2021.
Sebagian besar pertumbuhan baru-baru ini didorong oleh distribusi dan harga seluler, dengan Disney + Hotstar memimpin melalui kemitraannya dengan penyedia jaringan nirkabel Indonesia Telkomsel, tambahnya. Namun, pelanggan masih mewakili kurang dari 3% populasi dan 10% rumah tangga, menyisakan banyak ruang untuk pertumbuhan lebih lanjut.
Anthony juga mengatakan, pelanggan platform AS WeTV dan iQiyi China bakal naik di masa depan, karena kedua pemain melihat permintaan yang signifikan untuk drama China dan Korea serta anime Jepang pada tingkatan gratis mereka.
Disney + Hotstar diluncurkan pada September 2020 di India setelah Walt Disney Company mengakuisisi perusahaan induk Star India, 21st Century Fox, dalam kesepakatan senilai US $ 71 miliar pada Juni 2018. Entitas gabungan tersebut sekarang menawarkan film, serial, dan konten faktual dari Disney, Fox, Marvel, Lucasfilm, Pixar, dan National Geographic. Selain itu juga merilis film asli Disney + dan mendistribusikan lebih dari 250 film lokal.
Dengan kemitraan antara Disney + Hotstar dan Telkomsel, harga langganan bulanan rata-rata untuk platform video berkisar dari US$0,8 hingga US$1,4 untuk pengguna Telkomsel – dibandingkan dengan US$1,1 hingga US$2,6 untuk pelanggan langsung.
Pada Desember 2020, Perusahaan Walt Disney mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan Disney + di Singapura pada Februari tahun ini untuk melawan penawaran dari Netflix, Amazon, Apple, HBO, dan Viu. (TechInAsia/Joko Susilo)
Foto : Telkomsel