Losmen Bu Broto Film Indonesia Pertama yang Tayang Setelah Bioskop Kembali Hadir

SIAR.com, Jakarta — Seiring dengan kebijakan pemerintah yang menyebutkan bahwa biskop di Jakarta sudah dapat beroperasi kembali sejak Kamis (16/9) lalu, film hasil garapan Paragon Pictures yang kolaborasi bersama Ideosource Entertainment, IDEOWORKS.id dan Fourcolours Films berhasil merilis video teaser dan poster film Losmen Bu Broto pada Kamis (23/9) kemarin di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.
Acara dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno ini, juga ditemani oleh beberapa pemain dari film tersebut. Film Losmen Bu Broto juga akan tayang secara serentak di seluruh bioskop Indonesia pada tanggal 18 November 2021 mendatang.
Dibintangi oleh aktor dan aktris ternama lintas generasi seperti Maudy Ayunda, Maudy Koesnaedi, Mathias Muchus, Putri Marino, dan Baskara Mahendra ini, juga hadirkan Danilla Riyadi, Erick Estrada, Marthino Lio, Darius Sinathrya, Karina Suwandi, Kill The Dj, dan Kiky eks personil boyband CJR.

Sandiaga Uno dalam Press Conference Poster & Teaser Release Losmen Bu Broto, Photo by Paragon Pictures
CEO dan Produser Eksekutif Ideosource Entertainment, Andi Boediman dalam keterangan resmi yang diterima redaksi siar.com mengatakan sangat antusias dengan film yang akan tayang dibioskop ini.
“Dengan segala sesuatu yang ada, kami berharap semua bisa berjalan dengan lancar. Saya yakin, sudah banyak yang penasaran dengan film Losmen Bu Broto ini. Saya berharap semua bisa terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Produser Paragon Pictures, Robert Ronny dalam kesempatan yang sama menyampaikan, “Semoga dengan hadirnya film Losmen Bu Broto di seluruh bioskop di Indonesia, bisa menjadi sebuah titik balik untuk bangkitnya kembali dunia perfilman Indonesia, setelah hampir 2 tahun seperti mati suri akibat pandemi Covid 19.”
Pandu Birantoro yang juga terlibat sebagai produser mengatakan, “Losmen Bu Broto merupakan tontonan yang pas untuk keluarga menyambut kembali bioskop. Film ini bisa dinikmati oleh seluruh generasi masyarakat Indonesia. Dan membuktikan kepada semua, bahwa kami masih semangat berkarya di tengah pandemi.”
Selain itu, sutradara film Losmen Bu Broto, Ifa Isfansyah dan Eddie Cahyono pun mengaku sangat berharap film Losmen Bu Broto bisa menjadi film pembuka setelah bioskop kembali dibuka.
“Film Losmen Bu Broto harapannya bisa menjadi jalan bagi film-film Indonesia lainnya agar kembali tayang di bioskop, supaya bisa mendapatkan sensasi menonton film yang tidak bisa kita dapatkan saat menonton film secara streaming,” ungkap Eddie.
“Banyak tantangan yang harus kami hadapi selama syuting di tengah pandemi. Kami berharap kerja keras kami menggarap Losmen Bu Broto mendapat sambutan yang positif dari penonton,” tambahnya.
Aktor senior, Mathias Muchus mengaku penasaran dengan hadirnya teaser dan poster film Losmen Bu Broto.
“Saya bersyukur sekali akhirnya film Losmen Bu Broto bisa tayang di bioskop. Karena sudah banyak yang menantikan film ini. Banyak penggemar setia serial Losmen yang sudah tidak sabar menantikan film ini,” akunya.
Juga Maudy Koesnaedi, berharap aktingnya sebagai Bu Broto bisa diterima dengan baik oleh para fans Losmen.
“Memerankan tokoh Bu Broto merupakan sebuah tantangan buat saya. Mudah-mudahan film ini bisa dinikmati oleh banyak orang, meski tayang di tengah-tengah pandemi yang semakin mereda ini,” harapnya.
Sedangkan Maudy Ayunda yang memerankan tokoh Jeng Sri mengaku sangat antusias dengan tayangnya film Losmen Bu Broto di bioskop.
“Saya sangat antusias, saat mendapat kabar film Losmen Bu Broto akan segera tayang di bioskop. Mudah-mudahan meski pandemi Covid 19 masih melanda, tidak akan menyurutkan niat para penggemar serial Losmen yang sudah menantikan film Losmen Bu Broto di bioskop,” akunya.
IDEOWORKS.id akhirnya tertarik untuk terlibat di proyek Losmen Bu Broto karena melihat IP Losmen yang mengedepankan nilai budaya dan keluarga Indonesia.
Managing Director IDEOWORKS.id, Arianto Bigman, mengucapkan, “Secara personal, kami terekspos oleh cerita IP Losmen terdahulu yang sarat dengan nilai budaya dan keluarga. Dengan pengguna internet di Indonesia yang kini sudah mencapai 73% dari populasi, harapannya melalui media komunikasi di era digital IP Losmen dapat menjangkau luas audiens di segala usia,” tutup Arianto.
Losmen Bu Broto merupakan salah satu film berbujet besar Indonesia pertama yang akan tayang di bioskop tanah air di masa pandemi Covid-19 ini.
Ideosource Entertainment (IDEO), anak perusahaan PT NFC Indonesia Tbk (NFCX), Grup PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), didirikan pada tahun 2017 dengan fokus bisnis dalam penyaluran investasi ke sektor Film & Media nasional. Pada periode berikutnya, IDEO berhasil memperluas sektor bisnisnya ke bidang Produksi Film & Media, Agensi Pemasaran Digital, dan Platform Analisa Film & Media. Investasi Film dan Media menitikberatkan pada pembiayaan beragam film Indonesia.
Didirikan pada tahun 2019, Paragon Pictures berfokus pada pengembangan, produksi, pemasaran, dan distribusi film IP untuk pasar Indonesia & Global. Paragon Pictures merupakan afiliasi dari Ideosource Entertainment, sebuah perusahaan media yang berinvestasi dalam industri film dan ekosistemnya. Bermitra dengan produser terbaik Indonesia, Ideosource Entertainment berinvestasi dalam berbagai film layar lebar termasuk Keluarga Cemara, Sobat Ambyar, Aruna & Lidahnya, Gundala, Bebas, Guru-Guru Gokil, Backstage, Losmen Bu Broto dan lainnya.
Fourcolours Films adalah perusahaan produksi independen yang berbasis di Jogjakarta, Indonesia dan didirikan oleh Direktur Eddie CAHYONO, Produser / Direktur Ifa ISFANSYAH dan Produser Narina SARASWATI. Fourcolours Films pada awalnya hanyalah sebuah komunitas film independen biasa yang didirikan di kota Yogyakarta, tanpa industri film, tanpa peralatan, dan tanpa sumber daya manusia. Lahir pada tahun 2001, tahun dimana industri perfilman Indonesia berada pada level terendah dengan jumlah produksi per tahun. Saat itu yang ada hanya semangat dan semangat. Para pendiri Fourcolours percaya bahwa menciptakan suasana film di Jogjakarta, kampung halamannya, adalah tanggung jawabnya. Setelah beberapa tahun, kini banyak anak muda yang mengembangkan komunitas film, menonton, berdiskusi, membuat atau mendistribusikan film independen. Saat ini Jogjakarta adalah pusat gelombang baru Indonesia untuk kancah film independen di Indonesia. (IdeosourceEntertainment&ParagonPictures/Rona Novrinta)
Foto: ParagonPictures