M-Cash Jadi Startup Kedua yang IPO di BEI

SIAR.Com, Jakarta — PT M Cash Integrasi (MCI) jadi startup kedua -setelah PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS)- yang melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (1/11).
MCI dengan kode efek MCAS, melepas sebanyak 216,98 juta saham baru atau setara 25% dari modal disetor. Dari seluruh saham yang ditawarkan ke publik, sebanyak 10 persen di antaranya disisihkan untuk employee stock allocation (ESA).
Pada pembukaan perdagangan sahamnya, MCAS dibuka di level 1.385 langsung naik sebesar 49,46 persen atau 685 poin ke level 2.070. Diperkirakan MCI bakal meraih dana sejjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
Menurut Komisaris Utama MCAS, Michael Steven, dari hasil IPO, sekitar 60 persen akan digunakan untuk modal kerja tahun depan, 30 persen akan digunakan untuk pembelian mesin, perangkat lunak, dan infrastruktur teknologi informasi. Sedangkan 10 persen sisanya akan digunakan untuk peningkatan kompetensi perusahaan. “Melalui IPO MCAS, kami akan perluas jangkauan KIOS digital kami ke seluruh lapisan masyarakat,” katanya.
Sebagaimana diketahui, MCAS adalah perusahaan yang mengembangkan kios digital yang mampu mengeluarkan berbagai jenis kartu fisik, termasuk mobile SIM (Subscriber Identity Module) dan e-money dengan registrasi secara otomatis, selain itu berbagai fitur-fitur seperti top up pulsa telepon, pembayaran tagihan rutin, transaksi e-commerce dan berbagai produk digital lainnya
Setelah IPO, MCAS berencana bisa menambah 3.000 kios baru di 2018. “Kurang lebih di 2018 kita ekspektasi tambah 3.000 lagi. Jadi kita punya beberapa jenis kios dan yang paling lengkap itu range-nya antara Rp40 juta-Rp50 juta itu sudah lengkap dengan MCI reader, direct catcher, mesin kita juga bisa terima uang tunai,” kata Head of Investor Relation Stanley Tjiandra.
Stanley menuturkan, tahun depan perusahaan otomatis bakal berfokus di Jawa untuk kemudian juga sudah ada di Samarinda dan Denpasar. Karena, perseroan membidik kios tak hanya di Jabodetabek saja, tetapi juga di luar Jawa. (JS)