Merah Putih Fund Komitmen Pemerintah TIngkatkan Akselerasi Generasi Digital

SIAR.com, Jakarta — Beberapa waktu lalu, pemerintah melalui Kementerian badan Usaha Milik Negara (BUMN) meluncurkan Merah Putih Fund (MPF) dan Indonesia Digital Tribe (IDT). Hal itu menjadi komitmen dari pemerintah dalam meningkatkan akselerasi generasi digital.
Merah putih fund rencananya pada paruh pertama tahun 2022 mengklaim bisa mengucurkan dana sebesar 300 juta dollar AS atau sekitar Rp 4,26 triliun (kurs Rp 14.200) untuk soonicorn-soonicorn dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan perlu adanya kolaborasi dari semua ekosistem sehingga nantinya bisa menjadi kuat.
“Karena itu kita menggalang kekuatan, tidak hanya dengan BUMN. Dengan Merah Putih Fund kita galang pengusaha baru, pengusaha swasta nasional yang punya komitmen ke Indonesia,” katanya di Peresmian Gerakan Akselerasi Generasi Digital di JCC Senayan, Jakarta (15/12).
Lanjutnya, setidaknya ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi perusahaan soonicorn bila ingin didanai oleh Merah Putih Fund, yakni memiliki pendiri orang Indonesia, perusahaan beroperasi di Indonesia, serta memiliki rencana masuk ke pasar modal Indonesia.
Sementara pengamat BUMN Toto Pranoto mengatakan Merah Putih Fund bisa mendorong dan menyuntikkan semangat bagi perusahaan rintisan atau startup lokal.
“Ini upaya positif supaya BUMN bisa mendorong dan memberikan semangat kepada startup lokal. Tentu ada peluang bagi BUMN untuk berinvestasi di startup global lainnya yang punya prospek bagus, namun dengan kebijakan (Merah Putih Fund) ini menunjukan ada keberpihakan BUMN pada startup lokal,” katanya.
Tambahnya, Merah Putih Fund sekaligus bisa menumbuhkan semangat dan motivasi serta membentuk ekosistem startup lokal lebih baik karena ada jaminan pemerintah lewat BUMN untuk pengembangan bisnis mereka.
“Perlu ada model bisnis yang lebih saling menguntungkan di antara kedua belah pihak. Karena BUMN juga jangan sampai melakukan investasi secara sembarangan yang bisa memunculkan potensi kerugian. Maka pilihan pendanaan pada startup yang sudah masuk periode growth bisa menjadi pilihan,” tambahnya.
Sementara Direktur Utama Mandiri Capital yang tergabung dalam Merah Putih FUnd, Eddi Danusaputro mengatakan, Mandiri Capital akan menyalurkan pendanaan startup kecil yang punya potensi menjadi unicorn alias soonicorn.
“Setidaknya kita akan memperhatikan jejak rekam soonicorn dalam menyalurkan pendanaan. Merah Putih FUnd akan mengutamakan soonicorn yang sudah berhasil menggalang dana sebelumnya,” ungkapnya. (Dari berbagai sumber/Setia Ade Amarullah)
Foto: Koyou