OVO dan Bareksa Keluarkan Produk Reksa Dana Syariah SOBAT Likuid

SIAR.com, Jakarta – OVO, platform pembayaran digital, rewards, dan layanan finansial terdepan di Indonesia menggandeng Bareksa — platform finansial dan investasi terintegrasi pertama di Indonesia dan Syailendra Capital menghadirkan produk investasi terbaru yaitu Reksa Dana Syariah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid (Reksa Dana Syariah SOBAT Likuid) di aplikasi OVO.
Head of OVO Invest, Hadibrata Mantik mengatakan, terus berinovasi dalam menyediakan layanan keuangan yang komprehensif dan bermanfaat bagi masyarakat.
“OVO terus berkomitmen untuk membantu pemerintah mempercepat literasi dan penetrasi keuangan di Indonesia, tidak hanya keuangan konvensional tetapi juga keuangan syariah. Dengan hadirnya Reksa Dana Syariah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid di aplikasi OVO, kami ingin memberikan pilihan yang lebih beragam bagi pengguna OVO dalam berinvestasi. Tidak hanya itu, produk ini menggarisbawahi komitmen kami dalam membuka akses yang terjangkau, terpercaya, dan nyaman dalam pengelolaan investasi,” katanya melalui keterangan persnya, Kamis (1/7).
Mentik menambahkan, reksa dana pasar uang yang sebelumnya sudah diluncurkan pada halaman OVO | Invest pada aplikasi OVO, Reksa Dana Syariah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid juga memiliki beberapa keuntungan dan kemudahan. Pengguna OVO bisa mulai berinvestasi hanya dengan Rp 10.000. Lalu ada juga fitur pencairan secara cepat, yaitu fitur unik yang memungkinkan investor untuk mencairkan investasi mereka ke saldo OVO Cash dengan sangat cepat, sehingga nyaman digunakan untuk pembayaran transaksi uang elektronik. Fitur ini menjadi yang pertama hadir di Indonesia dalam hal produk reksa dana pasar uang syariah dengan pencairan instan ke uang elektronik.
Produk ini akan berfokus pada pengelolaan aset-aset syariah yang sesuai dengan tata kelola produk investasi syariah. Meskipun dapat dimiliki dengan biaya yang minim, produk ini menawarkan bagi hasil investasi yang lebih tinggi dari produk deposito dengan target bagi hasil mulai dari 3% hingga 6%. Sehingga pengguna OVO kini bisa mendapatkan imbal balik yang cukup baik atas dana yang disimpan di OVO.
Sementara itu, Direktur Syailendra Capital, Harnugama mengatakan, Syailendra Capital yang memiliki total AUM lebih dari Rp 25 T (termasuk RDPT & KPD) pada akhir Desember 2020, melihat antusiasme investor ritel dan menawarkan produk reksa dana pasar uang syariah karena pilihan tersebut adalah yang paling mudah serta minim resiko untuk nasabah bertransaksi online.
“Dengan nilai beli minimum yang terjangkau, harapannya produk ini dapat menjadi jawaban bagi kebutuhan investasi masyarakat, sehingga mereka semakin dekat dengan goals atau tujuan keuangan yang ingin dicapai,” kata Harnugama.
Sedangkan Chief Research and Business Development Officer Bareksa, Ni Putu Kurniasari menjelaskan, perkembangan industri reksa dana syariah sepanjang dua tahun terakhir cukup pesat, yang tercermin dari data dana kelolaan dan pangsa pasar industri. “Minat masyarakat terhadap reksa dana berbasis syariah cukup besar dan semakin berkembang. Ke depan, potensinya lebih besar lagi mengingat Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar,” ujar Putu.
Menurut data yang dikutip dari OJK, nilai dana kelolaan reksa dana syariah mencapai Rp77,5 triliun per April 2021, tumbuh lebih dari dua kali lipat dibandingkan Rp34,5 triliun per akhir 2018. Pada saat yang sama, pangsa pasar reksa dana syariah juga membesar menjadi 13,65 persen pada akhir April 2021. Angka ini melesat dibandingkan dengan 6,82 persen saja per akhir 2018.
Perencana keuangan Prita Hapsari Ghozie, GCertFP, CFP menyambut baik kehadiran Reksa Dana Syariah SOBAT Likuid di aplikasi OVO. Sebab, Prita menilai saat ini ekonomi syariah sudah bukan lagi menjadi tren tapi sudah menjadi gaya hidup sebagian masyarakat Indonesia. Karena itu, kehadiran reksa dana pasar uang syariah di OVO bisa menjadi pilihan lain bagi masyarakat yang ingin berinvestasi namun dengan tetap mengedepankan prinsip syariah.
“Menurut saya, adanya pilihan berinvestasi reksa dana pasar uang syariah di aplikasi OVO merupakan suatu inisiatif yang baik. Karena melihat semakin pesatnya perkembangan ekonomi syariah di Indonesia, tentu akan semakin banyak juga orang yang akhirnya mulai beralih ke produk-produk syariah. Reksa dana pasar uang syariah ini bisa menjadi menambah referensi masyarakat yang ingin berinvestasi, dengan semakin banyaknya pilihan, tentu masyarakat akan lebih mudah menentukan mana instrumen investasi yang kira-kira cocok untuk mereka. Ini juga akan membuat masyarakat semakin teredukasi dan semakin cerdas dalam berinvestasi,” tutupnya. (Ovo/Setia Ade Amarullah)
Foto : OVO