Pemerintah Bangun Taman PLTS di Indonesia Timur

SIAR.Com, Jakarta — Pemerintah berencana membangun Solar Park di Indonesia Timur. Rencana ini merupakan salah satu upaya pemerintah melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, konsep pembangunan solar park merupakan bagian dari pengembangan PLTS skala besar di lahan yang luas.
“Kami merencanakan bangun solar park, seperti yang ada di Abu Dhabi (Uni Emirat Arab), Portugal, dan Arab Saudi. Satu hamparan besar isinya solar panel saja,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/01).
Lokasi pengembangan solar park, ujarnya lebih lanjut, akan dipusatkan di Indonesia Timur dengan memanfaatkan wilayah-wilayah yang kering, memiliki radiasi sinar matahari yang bagus, dan cerah hujan rendah.
“Makin ke timur, khususnya di daerah-daerah yang kering, sinar matahari bagus, dan jarang hujan,” ungkap Dadan.
Kementerian ESDM mencanangkan target peningkatan kapasitas PLTS mencapai 17.687 Mega Watt (MW) pada 2035.
Pengembangan PLTS secara masif didorong lantaran saat ini harga keekonomian PLTS sudah sangat kompetitif dan mampu bersaing dengan pembangkit fosil seperti pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).
“Sudah bisa bersaing. Memang kalau PLTU bisa sebagai baseload, PLTS hanya pada saat mataharinya ada. Bagaimana mencapainya? Ini kombinasi antara kesiapan dan pendapatan keekonomian yang baik, aspek teknis juga, supaya PLN tidak kesulitan menerima PLTS skala besar,” tutup Dadan. (EBTKE/Setia Ade Amarullah)
Foto : ConstructionReview