SIAR.Com, Seruyan – Untuk mewujudkan bahan bakar minyak (BBM) satu harga di seluruh Indonesia, Pertamina mengemban tugas berat. Di Kalimantan, upaya mewujudkan BBM satu harga harus dilakukan di 15 titik. Hingga saat ini sudah ada tiga titik yang terealisasi, yaitu di Long Apari, Kab. Mahakam, Kaltim; Jagoi Babang, Kab. Bengkayang, Kalbar; dan Krayan, Kalimantan Utara.
Menyusul tiga titik itu, Pertamina kembali mewujudkan satu titik lagi dengan diresmikannya SPBU Modular di Desa Telaga Pulang Kecamatan Danau Sembuluh. Setelah itu akan segera dioperasikan pula di Kecamatan Paloh, Kabupaten sambas, Kalbar.
Sekretaris Daerah Kabupaten Seruyan, Haryono menyatakn apresiasinya kepada Pertamina yang telah mewujudkan program BBM 1 harga di wilayahnya yang merupakan kabupaten termuda di Kalimantan Tengah.
“Mewakili masyarakat Desa Telaga Pulang saya mengucapkan terima kasih kepada Pertamina yang telah mewujudkan keadilan di bidang energi bagi masyarakat setempat. Semoga penyaluran ke depannya dapat berjalan dengan baik,” ujar Haryono sat meresmikan SPBU Modular di Desa Telaga Pulang Kecamatan Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan, Kalteng. Saat itu, Haryono didampingi oleh GM Marketing Operation Region VI Pertaina, Yanuar Budi Hartanto.
SPBU Modular ini menyediakan produk Premium, Pertalite dan Dexlite dengan volume yang disesuaikan dengan kebutuhan dan konsumsi pelanggan pada SPBU nantinya, SPBU ini merupakan salah satu titik lembaga penyalur dalam program BBM satu harga yang dicanangkan Pemerintah untuk mengupayakan pemerataan biaya di seluruh Indonesia.
Upaya Pertamina merealisasikan BBM satu harga di beberapa wilayah sejalan dengan Peraturan Menteri ESDM No. 36 Tahun 2016, perihal percepatan Pemberlakuan Satu Harga Jenis BBM Tertentu (JBT) & Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) secara nasional, yang diberlakukan sejak 1 Januari 2017. (Rls/RN)
Foto : bisnis
Trending Now
