PHE WMO Dukung Pemenuhan Kebutuhan Gas Untuk LPG

SIAR.Com, Gresik – PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) mendukung penuh suplai gas untuk pemenuhan kebutuhan elpiji. Untuk itu, PHE WMO selaku anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE), secara resmi telah mengalirkan Gas Terproses ke PT Pertamina Gas (Pertagas) pada akhir Januari 2017.
Pengaliran Gas Terproses ke Pertagas tersebut sebagai implementasi atas Perjanjian Jual Beli Gas Terproses (PJBGT), antara PHE WMO, PT Kodeco Energy Co. Ltd., PT Mandiri Madura Barat dan Pertamina EP dengan Pertagas yang ditanda-tangani pada tanggal 7 Desember 2016 yang lalu, dengan sumber gas berasal dari blok West Madura Offshore (Blok WMO) di bawah operatorship PHE WMO dan lapangan Poleng dibawah operatorship PT Pertamina EP.
Presiden Direcktur PHE., R. Gunung Sardjono Hadi mengatakan, setelah pengaliran Gas Terproses, maka PHE WMO selaku wakil penjual akan menyalurkan gas harian kepada Pertagas pada kisaran 100 MMSCFD (Million Standard Cubic Feet per Day) untuk dilakukan proses agar kandungan kondensat dalam gas dapat menjadi nilai tambah bagi sektor hulu, “Selanjutnya gas dimaksud dikembalikan lagi ke sektor hulu untuk diserahkan kepada pembeli gas lainnya, yaitu PT PLN (Persero) – Pembangkit Jawa Bali yang akan memberikan kontribusi atas target lifting Pemerintah untuk tahun 2017,” ujarnya dalam rilisnya yang diterima redaksi SIAR.com.
General Manager PHE WMO Sri Budiyani pada Minggu January lalu (29/1) mengatakan “Pengaliran Gas Terproses ke Pertagas ini dapat meningkatkan produksi gas PHE WMO dan dapat bermanfaat bagi kebutuhan pasokan gas Elpiji (LPG) pada masyarakat khususnya di Jawa Timur,” ujar Sri.
Pada akhirnya keberhasilan ini tidak terlepas atas peran serta Pemerintah yang telah memberikan persetujuan untuk seluruh perizinan yang disyaratkan atas komersialisasi gas bumi untuk sektor hulu dan juga peran serta seluruh pemegang participating interest di Blok WMO yang mempunyai komitmen yang sama dengan PHE WMO dalam mendukung pemenuhan kebutuhan gas dan LPG domestik.(Rls/RN)
Foto : eksplorasi