Prihatin Kondisi PLN, Serikat Pekerja Ancam Mogok Kerja

SIAR.Com, Jakarta — Kondisi Perusahaan Listrik Negara (PLN) saat ini mengkhawatirkan dipandang berbagai sisi. Sehingga Serikat Pekerja (SP) PT PLN meminta Presiden Joko Widodo turun tangan untuk menyelamatkan dan memperbaiki kondisi BUMN kelistrikan tersebut. Apabila tidak ada tindak lanjut dalam waktu dua bulan kedepan, para pegawai PLN mengancam akan melakukan mogok kerja.
Ketua Umum SP PLN Jumadi Abda mengatakan, mogok kerja akan dilakukan oleh pegawai PLN yang tergabung dalam organisasi Serikat Pekerja PLN (SP PLN) yang terdiri dari 49 DPD SP PLN seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke dengan 35.000 anggotanya yang terpaksa akan instirahat dulu selama tujuh hari kedepan.
“Mogok kerja selama tujuh hari ini tetap kita akan hindari dan berharap permasalahan PLN ini bisa segera terselesaikan dan terutama minta kepada presiden untuk turun tangan menyelesaikan masalah PLN kita ini,” katanya di depan media, di Jakarta, Rabu (5/12).
Jumadi menjelaskan, permasalahan yang ada di PLN diantaranya kasus korupsi mega proyek PLTU Riau 1 yang menyita perhatian publik dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK.
“Pada kasus ini, begitu kasat matanya kongkalingkong dan rekayasa yang dibuat oleh Direksi PLN agar pihak swasta yang dikawal oleh ‘orang-orang berpengaruh’ di negeri ini bisa mendapatkan proyek pembangkit itu tanpa melalui prosedur yang wajar dengan penunjukan langsung,” jelasnya.
Permasalahan lain, kondisi keuangan PLN semakin memburuk. Setiap tahun sejak kepemimpinan Direksi PLN saat ini keuntungan PLN terus menurun.
“Walau telah berusaha dipoles sedemikian rupa, laporan laba rugi Triwulan III-2018 telah mengalami kerugian Rp18,48 Triliun. Artinya, suatu angka yang tidak dapat dikatakan kecil, tetapi sangat besar,” tambahnya.
Kerugian yang ditanggung PLN, lanjutnya, tentu pada akhirnya akan dibebankan kepada rakyat dalam bentuk kenaikan tarif atau penambahan subsidi. Hal ini tentunya tidak diinginkan bersama. Karena rakyat akan semakin susah dan perekonomian negara akan semakin terpuruk.
“Kami berharap tidak ada mogok kerja dan permasalahan-permasalahan PLN bisa segera terselesaikan, dan PLN bisa hadir untuk bangsa ini, bisa menggerakkan perekonomian bangsa kita ini, bisa mensejahterakan rakyat,” harapnya. (Setia Ade Amarullah)
Foto : PLN